Namun ini, kota tersebut telah dinyatakan bebas Covid-19 sejak beberapa pekan lalu. Untuk memulihkan citra Wuhan, pemerintah China pun mengundang sejumlah media asing untuk melakukan tur pers di Wuhan.
Tur tersebut dilakukan pada hari Kamis (3/8). Para wartawan asing diajak untuk mennegok rumah sakit yang pernah menjadi garis depan pertempuran melawan Covid-19.
Pejabat di rumah sakit menjelaskan bagaimana mereka menanggapi kedatangan pasien virus corona yang membludak secara tiba-tiba sejak Januari.
Dikabarkan media Jepang
NHK, mereka mengatakan rumah sakit itu telah berkembang hingga 50 kali lipat ruangnya untuk pasien rawat jalan dengan demam.
Selain ke rumah sakit, wartawan asing juga diajak untuk berkunjung ke sejumlah lokasi wisata terkenal di kota, itu, salah satunya adalah Yellow Crane Tower. Di lokasi tersebut, para pejabat mengatakan bahwa penduduk lokal dan wisatawan telah kembali ke tempat wisata itu sejak April.
China diketahui kerap dikritik oleh Amerika Serikat dan negara-negara lain karena tidak bertindak cukup cepat untuk menanggapi wabah dan membiarkan virus menyebar ke seluruh dunia.
Para pengamat mengatakan tur media itu tampaknya ditujukan untuk menangkis kritik tersebut dengan menekankan bahwa infeksi telah ditahan di Wuhan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: