Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Corona Masih Intai Singapura, Dua Kelompok Klaster Baru Muncul Di Asrama Pekerja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 04 September 2020, 14:27 WIB
Corona Masih Intai Singapura, Dua Kelompok Klaster Baru Muncul Di Asrama Pekerja
Ilustrasi/Net
rmol news logo Otoritas Singapura kembali menemukan dua kelompok lagi infeksi Covid-19 di asrama pekerja yang sebelumnya telah dibersihkan, hanya sehari setelah tiga asrama pekerja lain yang sebelumnya telah dinyatakan bersih ditemukan kembali memiliki kelompok virus.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan bahwa hingga Kamis (3/9) negara itu memiliki 48 kasus baru, dengan 41 di antaranya berada di asrama.

Kelompok baru itu telah muncul di Cochrane Lodge II di Admiralty Road West dan di asrama Westlite Toh Guan di Toh Guan Road East, seperti dikutip dari NST, Jumat(4/9).

Menurut laporan CNA, Cochrane Lodge II telah memiliki lebih dari 450 kasus virus sebelum dinyatakan bersih pada bulan Juni lalu, sementara Westlite Toh Guan memiliki lebih dari 1.200 kasus terkait dengannya sebelum dinyatakan bersih pada bulan lalu.

Asrama yang menampung pekerja asing bergaji rendah yang menopang sektor konstruksi dan jasa Singapura telah menjadi penyebab sebagian besar kasus di negara Asia Tenggara tersebut. Ledakan infeksi membuat Singapura berporos ke pendekatan yang lebih ketat terhadap virus, memberlakukan penguncian pada bulan April yang menutup restoran dan kantor dan memicu pemikiran ulang tentang strategi pengujiannya.

Ekonomi dan Covid-19 berkorelasi terbalik. Semakin sedikit virus, semakin banyak ekonomi yang dapat dibuka kembali sepenuhnya. Sementara virus itu sangat akut di tempat-tempat yang bergantung pada perdagangan seperti Singapura.

Munculnya kembali klaster baru di asrama mencerminkan kesulitan Singapura dan negara lain dalam memberantas virus. Hal itu kemudian menimbulkan pertanyaan tentang seberapa cepat Singapura akan sepenuhnya normal dan membuka kembali ekonomi di tengah resesi yang sedang berlangsung.

Pemerintah Singapura telah menjanjikan bantuan lebih dari 100 miliar dolas Singapura untuk membangkitkan kembali perekonomian, meskipun Perdana Menteri Lee Hsien Loong pekan ini memperingatkan bahwa negara tidak dapat mendukung langkah-langkah tersebut selamanya.

Infeksi di komunitas yang lebih luas saat ini telah menurun tajam, mendorong Singapura untuk melonggarkan beberapa langkah dan membuka kembali beberapa perbatasan perjalanan dengan negara-negara yang situasi virusnya terkendali. Dari sisa tujuh kasus dari 48 yang dilaporkan pada Kamis, lima diantaranya adalah kasus diimpor dan dua lainnya berasal dari penduduk setempat.

Selain itu 137 orang telah dipulangkan dari karantina, sehingga total orang yang telah pulih menjadi 56.028. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA