Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meski Banyak Dikritik Boris Johnson Resmi Tunjuk Mantan PM Australia Sebagai Penasihat Perdagangan Inggris

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 05 September 2020, 08:47 WIB
Meski Banyak Dikritik Boris Johnson Resmi Tunjuk Mantan PM Australia Sebagai Penasihat Perdagangan Inggris
Perdana Menteri Australia Tony Abbott/Net
rmol news logo Di tengah derasnya kritikan, Pemerintah Inggris resmi menunjuk mantan perdana menteri Australia, Tony Abbott, sebagai penasihat perdagangan pada hari Jumat (4/9).

Beberapa anggota parlemen Inggris, termasuk pemimpin oposisi Partai Buruh Keir Starmer, mengatakan Abbott (62) yang memimpin Australia dari 2013-2015, tidak cocok untuk pekerjaan itu. Sementara para kritikus mengatakan bahwa pandangan konservatifnya tentang perempuan dan kaum gay membuatnya tidak layak untuk mewakili Inggris.

Namun, PM Inggris Boris Johnson telah menolak klaim bahwa Abbott tidak cocok untuk peran tersebut hanya karena pandangan konservatifnya. Johnson mengatakan dia tidak setuju dengan sentimen itu.

“Abbott telah dipilih oleh negara demokrasi liberal Australia yang hebat. Saya pikir hal itu berbicara sendiri,” katanya seperti dikutip dari BBC.

Pemerintah Inggis mengatakan bahwa diangkatnya Abbot untuk menduduki posisi terbarunya itu bertujuan untuk memperjuangkan ekspor dan investasi masuk setelah Brexit. Hal tersebut didukung oleh tokoh-tokoh dunia politik dan bisnis yang bertindak sebagai penasihat.

“Dewan Perdagangan yang baru akan memainkan peran penting dalam membantu Inggris mewujudkan perdagangan bebas dan adil di seluruh Inggris dan di seluruh dunia, kata Menteri Luar Negeri untuk Perdagangan Internasional, Liz Truss dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (4/9).

Pemimpin Partai Buruh Sir Keir Starmer mengatakan dia memiliki kekhawatiran nyata dan tidak akan menunjuk Abbott jika dia menjadi perdana menteri.

Sekretaris pembangunan internasional bayangan Emily Thornberry mengeluarkan pernyataan yang juga menentang penunjukan itu, dengan mengatakan: “Kita perlu menilai Tony Abbott tidak hanya pada sejarah pribadinya yang tercela dari pernyataan dan pandangan ofensif, tetapi juga pada catatan profesionalnya yang sama suramnya.”

Anthony John ‘Tony’ Abbott adalah seorang politikus dari Partai Liberal Australia yang terpilih sebagai Perdana Menteri Australia pada 7 September 2013 setelah mengalahkan perdana menteri sebelumnya, Kevin Rudd. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA