Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Turki Dan Republik Turki Siprus Utara Gelar Latihan Militer Badai Mediterania

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 06 September 2020, 07:35 WIB
Turki Dan Republik Turki Siprus Utara Gelar Latihan Militer Badai Mediterania
Turki latihan militer di Laut Mediterania Timur/Net
rmol news logo Turki menggelar latihan militer tahunannya di Laut Mediterania Timur di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Latihan yang disebut dengan "Martyr Capt. Cengiz Topel Mediterranean Storm 2020" tersebut digelar selama lima hari, mulai dari Minggu (6/9) hingga Kamis (10/9). Nama diambil dari seorang pilot Angkatan Udara Turki yang menjadi martir selama konflik di pulau tersebut pada 1964.

Kementerian Pertahanan menjelaskan, latihan juga akan melibatkan Republik Turki Siprus Utara (TRNC), di mana semua matra dikerahkan.

"Tujuan dari latihan, yang direncanakan setiap tahun, ini adalah untuk mengembangkan pelatihan timbal balik, kerja sama dan interoperabilitas antara Komando Pasukan Perdamaian Siprus Turki dan Komando Pasukan Keamanan TRNC," ujar kementerian seperti dikutip Anadolu Agency

Strategisnya Laut Mediterania membuat Turki dan Yunani bersengketa. Kawasan tersebut merupakan gerbang ke Laut Merah dan Eropa. Selain itu, wilayah tersebut juga diyakini memiliki cadangan sumber daya gas yang melimpah.

Perselisihan antara Turki dan Yunani membuat Pulau Siprus terbelah pada 1963 menjadi Siprus-Turki dan Siprus-Yunani.

Dalam beberapa waktu terakhir, ketegangan di Mediterani Timur meningkat ketika Yunani dan rekan-rekannya di Eropa berusaha untuk memblokir upaya eksplorasi energi yang dilakukan oleh Turki.

Pengumuman latihan militer oleh Turki muncul setelah NATO mendesak Turki dan Yunani untuk melakukan dialog di Brussels. Sedangkan, Presiden Dewan Eropa, Charles Michel mengusulkan pembukaan konferensi multilateral di Mediterania Timur dengan negara-negara Uni Eropa, Turki, serta mitra lain di kawasan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA