Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dua Sekolah Sydney Ditutup Kembali Usai Siswanya Terpapar Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 07 September 2020, 15:27 WIB
Dua Sekolah Sydney Ditutup Kembali Usai Siswanya Terpapar Covid-19
Ilustrasi, seorang ibu mengantar anaknya ke sekolah di Sydney/Net
rmol news logo Dua sekolah di Sydney kembali ditutup pada Senin (7/9) setelah beberapa siswa didiagnosis terpapar Covid-19. Seorang siswa berusia 10 tahun di Sekolah Umum Lidcombe di barat kota dan dua siswa kelas 7 di Sekolah Kincoppal-Rose Bay di Pinggiran Kota Timur keduanya didiagnosis telah terkena virus.

Segera orang-orang yang terkait kontak dengan siswa Lidcombe diperintahkan melakukan isolasi mandiri selama dua minggu ke depan.

"Kasus Rose Bay terkait dengan cluster Tattersalls Club kota. Staf, orang tua, dan siswa telah diberitahu," kata sekolah itu dalam sebuah pernyataan di media sosial, seperti dikutip dari 9News, Senin (7/9).

Otoritas kesehatan negara bagian mengidentifikasi 10 kasus baru virus corona  termasuk empat pelancong yang kembali di karantina, tiga orang terkait dengan cluster CBD Sydney yang berkembang, satu kontak dari kasus yang dilaporkan sebelumnya, dan dua lainnya sedang diselidiki tanpa sumber yang diketahui.

Sementara jumlah kasus di New South Wales (NSW) tetap rendah, kasus-kasus misteri itu cukup untuk membenarkan keputusan pemerintah negara bagian untuk menutup panti jompo dari pengunjung pada Hari Ayah, kemarin Minggu (6/9).

"Kami telah mengatakan bahwa bahwa panggilan video sangat bermanfaat di musim ini, kita benar-benar harus merangkul teknologi dan saya pikir penduduk juga benar-benar menerimanya," kata Indigo Francis dari panti jompo Anglicare Warrina kepada 9News.

Sementara itu, Minggu (6/9) malam waktu setempat, otoritas kesehatan telah mengeluarkan peringatan untuk pusat medis Sydney dalam, setelah situs tersebut terpapar kasus positif virus corona.

Dua kasus positif ditemukan di Hyde Park Medical Centre di lantai dasar 175 Liverpool Street di pusat bisnis (CBD) Sydney antara Senin, 24 Agustus dan 5 September lalu.

Selain klinik medis, NSW Health menilai potensi paparan virus di fisioterapi, patologi, dermatologi, praktik gigi dan farmasi, semuanya berada di lantai dasar gedung.

Siapa pun yang bekerja di lokasi tersebut antara 24 Agustus hingga saat ini diberitahu untuk segera dites Covid-19 dan diisolasi hingga mendapat hasil negatif.

"Pasien yang dianggap kontak dekat akan dihubungi oleh NSW Health dan disarankan untuk menjalani tes Covid-19 dan diisolasi selama 14 hari setelah tanggal kunjungan terakhir mereka," kata NSW Health dalam sebuah pernyataan.

"Siapa pun yang mengunjungi tempat itu harus waspada dan menjalani tes COVID-19 jika mereka memiliki gejala sekecil apa pun, dan mengisolasi sampai hasil negatif diterima." rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA