Raab mengatakan di akun Twitter pribadinya bahwa ia cukup priharin dengan apa yang menimpa Navalny yang dikenal kerap memberikan kritik terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Hari ini Inggris memanggil Duta Besar Rusia untuk Inggris untuk menyampaikan keprihatinan yang mendalam tentang keracunan Alexey @navalny,†kata Raab di Twitter, seperti dikutip dari
Reuters, Senin (7/9).
Dalam twitnya Raab juga menyampaikan bahwa pemerintah Rusia harus menyelidiki kasus terhadap dugaan bahwa Navalny telah sengaja diracun.
“Ini benar-benar tidak dapat diterima bahwa senjata kimia terlarang telah digunakan dan Rusia harus mengadakan penyelidikan yang transparan dan menyeluruh,†tulisnya.
Selain itu Raab menambahkan bahwa dia lega mendengar Navalny telah pulih dari koma yang diinduksi secara medis.
Dalam pernyataan terpisah, seorang juru bicara kantor luar negeri mengatakan: “Ada kasus di sini yang harus dijawab oleh Rusia. Ini terjadi di tanah Rusia, terhadap warga negara Rusia. Mereka memiliki kewajiban internasional untuk ditegakkan,â€
“Ini bukanlah serangan terhadap sistem internasional berbasis aturan yang membuat masyarakat kita aman,†lanjutnya.
Navalny, seorang kritikus terkemuka Presiden Vladimir Putin, diterbangkan ke Jerman bulan lalu setelah pingsan dalam penerbangan dari kota Tomsk di Siberia ke Moskow. Jerman menyimpulkan dia diracuni dengan Novichok.
Sementara itu Moskow mengatakan belum melihat bukti bahwa Navalny segaja diracuni.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: