Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tokoh Oposisi Belarusia Maria Kolesnikova Diduga Diculik Pria Misterius Bertopeng

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 08 September 2020, 06:56 WIB
Tokoh Oposisi Belarusia Maria Kolesnikova Diduga Diculik Pria Misterius Bertopeng
Maria Kolesnikova (kanan) berbicara dalam rapat umum oposisi di Minsk, Belarusia , 17 Agustus 2020/Net
rmol news logo Tokoh oposisi senior Belarusia Maria Kolesnikova, dilaporkan diculik seorang pria berbaju hitam tak dikenal pada Senin (7/9) pagi waktu setempat.

Tim kampanye tokoh oposisi top Belarusia itu melaporkan dengan mengutip keterangan beberapa saksi mata yang menyaksikan saat pria misterius bertopeng dengan pakaian serba hitam itu mendorong Kolesnikova ke dalam minibus.

"Orang-orang tak dikenal menangkap Kolesnikova di Minsk tengah dan membawanya pergi dengan minibus bertanda 'Komunikasi'," kata saksi mata kepada markas besar tim kampanye yang dipimpinnya, yang juga melaporkan bahwa teleponnya dimatikan, seperti dikutip dari France24, Senin (7/9).

Seorang saksi mata lain bernama Anastasia mengatakan kepada situs berita Tut.by bahwa dia melihat pria bertopeng mendorong Kolesnikova ke dalam minibus dan mengambil ponselnya sekitar pukul 10:00 pagi waktu setempat pada hari Senin.

Kolesnikova adalah salah satu mitra kampanye dari kandidat oposisi Svetlana Tikhanovskaya, yang mengklaim kemenangan melawan Presiden Alexandr Lukashenko yang sudah lama berkuasa dalam pemilihan yang disengketakan pada 9 Agustus lalu.

Saat ini dia duduk di Dewan Koordinasi yang menyerukan transfer kekuasaan secara damai di tengah demonstrasi pasca pemilihan yang berminggu-minggu.

Hingga saat berita ini diturunkan belum ada komentar apa pun dari polisi Minsk.

Otoritas Belarusia diketahui telah menahan beberapa anggota Dewan Koordinasi dan menginterogasi yang lain termasuk Kolesnikova dalam penyelidikan atas dugaan upaya untuk merebut kekuasaan.

Kolesnikova (38) adalah satu-satunya dari trio wanita yang mengepalai kampanye Tikhanovskaya yang tetap berada di Belarus. Ia tergabung dalam gerakan oposisi yang berkembang dan mengadakan demonstrasi besar-besaran meskipun ada unjuk kekuatan yang mengintimidasi dari Lukashenko, untuk menegaskan legitimasinya dan telah meminta bantuan pemerintah Rusia.

Sementara itu Tikhanovskaya berlindung di negara tetangga Lithuania dan mitra kampanyenya yang lain, Veronika Tsepkalo, sekarang berada di Ukraina.

Kolesnikova adalah seorang pemain suling terlatih dan guru musik, terjun ke dunia politik dengan menjalankan kampanye bersama politikus oposisi lainnya, mantan bankir Viktor Babaryko, yang berusaha mencalonkan diri sebagai presiden untuk melawan Lukashenko tetapi dipenjara dan dilarang mencalonkan diri.

Ketika Tikhanovskaya, seorang guru bahasa Inggris dan penerjemah tanpa pengalaman politik tiba-tiba diizinkan mencalonkan diri sebagai presiden, Kolesnikova dan Tsepkalo mendukungnya dan berbicara dengannya di rapat umum.

Para wanita datang dengan isyarat khas: untuk Tikhanovskaya mereka mengepalkan tangan, sementara untuk Kolesnikova mereka membuat dukungan dengan sebuah hati yang dibentuk dengan jari-jarinya dan untuk Tsepkalo sebuah tanda kemenangan (victory).

Bulan lalu, Kolesnikova dan anggota tim kampanye Babaryko lainnya mengumumkan pembentukan partai oposisi baru yang disebut 'Together'. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA