Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Solidaritas Melawan Corona, Uni Eropa Harusnya Belajar Dari ASEAN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 08 September 2020, 09:25 WIB
Solidaritas Melawan Corona, Uni Eropa Harusnya Belajar Dari ASEAN
Duta Besar RI untuk Italia merangkap Malta, Siprus, San Marino, FAO, WFP, IFAD, dan UNDROIT, Esti Andayani dalam diskusi virtual RMOL World View/RMOL
rmol news logo Sejak awal pandemi Covid-19 melanda, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sudah mengoordinasikan sejumlah langkah untuk menanggulangi wabah.

Berbeda halnya dengan Uni Eropa yang negara-negara anggotanya pada awal wabah terjadi fokus pada penanganan di dalam negeri.

Situasi tersebut, menurut Duta Besar RI di Italia, Esti Andayani, membuat Uni Eropa seharusnya belajar dari ASEAN dalam hal solidaritas menanggulangi pandemi Covid-19.

"Kalau bagi saya, seharusnya Uni Eropa yang belajar dari ASEAN," ujar perempuan pertama yang menjabat sebagai Duta Besar di Roma tersebut.

Dalam diskusi virtual RMOl World View bertajuk "Uji Coba Solidaritas Uni Eropa" pada Senin (7/9), Esti mengatakan, sejak awal pandemi Covid-19, ASEAN sudah mengeluarkan pernyataan bersama di bawah keketuaan Vietnam.

Melansir LIPI, ASEAN sudah membuat "Chairman's Statement on ASEAN Collective Response to the Outbreak of Coronavirus Disease 2019" sebelum Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi dan dirilis pada 14 Februari 2020.

Pernyataan bersama tersebut berisi komitmen negara-negara anggota ASEAN untuk bertindak secara bersama dalam mengendalikan penyebaran penyakit Covid-19 dan dampak buruknya. 

Setelah itu, ASEAN juga menggelar berbagai pertemuan menteri, khususnya Menteri Kesehatan hingga Menteri Perekonomian untuk menanggulangi pandemi, vaksin, hingga dampaknya terhadap ekonomi

"Ya mungkin karena dekat ya. Maksudnya China bagian dari ASEAN + 3," ujar Esti merujuk pada cepatnya tanggapan ASEAN dalam merespons wabah Covid-19.

Selain itu, Esti mengatakan, Indonesia juga memberikan berbagai kontribusi yang luar biasa terhadap penanganan pandemi Covid-19 di ASEAN maupun organisasi regional dan internasional lainnya.

"Ibu Menlu (Retno Marsudi) secara berkesinambungan dari tingkat regional hingga PBB selalu mengingatkan bagaimana akses ke vaksin, bagaimana keadilan, kerjasama dan sebagainya," jelas Esti.

"Dan ini luar biasa. Jadi saya kira Uni eropa seharusnya belajar dari kita," tandasnya, tersenyum. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.