Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dinas Pendidikan Mesir Masukkan Pelajaran Bahasa Mandarin Di Sekolah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 08 September 2020, 10:16 WIB
Dinas Pendidikan Mesir Masukkan Pelajaran Bahasa Mandarin Di Sekolah
Duta Besar Tiongkok untuk Kairo, Liao Liqiang/Net
rmol news logo Pemerintah Mesir dan China kembali meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan. Kedua negara telah bersepakat menandatangani protokol kerja sama untuk memasukkan pelajaran bahasa Mandarin di sekolah pra-universitas di Mesir sebagai bahasa asing opsional kedua pada Senin (7/9).

Protokol kerjasama itu ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Dan Teknik Mesir Tarek Shawki bersama dengan Duta Besar Tiongkok untuk Kairo, Liao Liqiang.

“Mesir sangat ingin mendapatkan keuntungan dari pengalaman China yang unik dalam pembangunan ekonomi serta bidang lainnya,” kata Shawki dalam upacara penandatanganan, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (7/9).

Dia menambahkan bahwa hubungan Mesir-China telah sangat mengakar karena Mesir adalah negara Arab dan Afrika pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan China pada tahun 1956.

“Kesepakatan hari ini mewakili gambaran yang mencerahkan dari hubungan yang berbeda dan bermanfaat antara kedua negara sahabat, yang selalu kami upayakan untuk memperkuat dan mendukung dengan segala cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan,” kata Shawki.

Shawki mengatakan pihak China telah membantu kementerian pendidikan Mesir di banyak bidang seperti membangun pembangkit listrik tenaga surya di sekolah, mendirikan bengkel untuk pendidikan teknis, memasang layar elektronik di sekolah menengah nasional, dan membangun ruang kelas pintar.

Sejauh ini telah ada 16 universitas di Mesir yang mendirikan departemen bahasa Mandarin atau mengajarkan bahasa Mandarin dalam kurikulum mereka.

Menurut Kedutaan Besar China di Kairo, ada dua Institut Konfusius di Mesir, satu di Universitas Kairo yang lainnya di Universitas Terusan Suez, selain tiga ruang kelas Konfusius independen yang berada di Mesir.

Pemerintah China juga membangun dua sekolah di bawah program bantuan pendidikan untuk Mesir.

Pada Maret tahun lalu, Sekolah Tinggi Teknik Kejuruan Industri Ringan Tianjin, Sekolah Kejuruan Transportasi Tianjin, dan Universitas Ain Shams Mesir menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk Lokakarya Luban Mesir di Kairo.

Lokakarya Luban adalah proyek pertama kerjasama internasional dalam pelatihan kejuruan yang didukung oleh Pemerintah Kota Tianjin di Tiongkok, yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan akademis dari para ahli teknik terbaik dan melayani ekonomi dan masyarakat lokal melalui pelatihan kejuruan.

Pada 2019, Tiongkok juga memberikan beasiswa kepada lebih dari 300 warga Mesir untuk menyelesaikan gelar master dan PhD, menurut Kedutaan Besar Tiongkok di Kairo.

Sementara itu, Liao mengatakan, merebaknya pandemik Covid-19 tidak menghentikan kerja sama kedua negara di bidang pendidikan.

“Kami telah memberikan perhatian yang cermat kepada siswa internasional satu sama lain dan bertukar pengalaman dalam melanjutkan kelas. China juga telah menyumbangkan 300.000 masker dan bahan anti-virus lainnya kepada Kementerian Pendidikan Mesir dan Universitas Al-Azhar,” kata duta besar itu dalam pidatonya.

Duta Besar mencatat bahwa integrasi pengajaran China ke dalam sistem pendidikan nasional Mesir mencerminkan visi pemerintah negara itu.

“Demikian pula, China akan lebih membuka pendidikan ke dunia luar untuk memfasilitasi pertukaran orang-ke-orang antara kedua negara, dan membuka jalan untuk membangun komunitas China-Mesir dengan masa depan bersama,” tambahnya.

“Kami bersedia bekerja sama dengan Mesir untuk mengimplementasikan kesepakatan tersebut selangkah demi selangkah dan memperkuat kerja sama dalam meningkatkan kemampuan guru, memperkaya bahan ajar bahasa Mandarin, mengoptimalkan metode pengajaran, dan menyusun silabus,” kata duta besar.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA