Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Donald Trump: Kamala Harris Adalah Target Empuk Musuh Asing Untuk Lumpuhkan AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 09 September 2020, 11:07 WIB
Donald Trump: Kamala Harris Adalah Target Empuk Musuh Asing Untuk Lumpuhkan AS
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan kandidat wakil presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menjawab kemungkinan jika kandidat wakil presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris menjadi presiden perempuan pertama AS.

Berbicara selama kampanye di Bandara Regional Smith-Reynolds di Winston-Salem, North Carolina pada Selasa (8/9), Trump mengatakan, Harris tidak akan pernah bisa menjadi presiden perempuan pertama AS.

"Itu akan menjadi penghinaan bagi negara kita," tambahnya, seperti dikutip Sputnik.

Trump menjelaskan, pasangan Joe Biden dan Kamala Harris adalah target empuk bagi musuh-musuh asing untuk mengalahan AS.

"Jika musuh asing sedang merancang skema untuk melumpuhkan Amerika, mereka hampir tidak bisa melakukan yang lebih baik daripada (kemenangan) Biden-Kamala Harris," paparnya.

Calon wakil presiden dari Partai Demokrat sendiri dipilih dari seorang yang dianggap memiliki kemampuan untuk menjadi presiden. Pasalnya, Biden yang jika terpilih akan menjadi presiden tertua AS, memiliki risiko untuk meninggalkan kursi sebelum memenuhi masa jabatan empat tahunnya berakhir.

Harris pun dipilih karena dianggap mampu untuk menggantikan Biden jika memang saat itu tiba.

Komentar Trump terkait naiknya Harris menjadi presiden seakan sebagai balasan atas kritikan terkait dengan vaksin Covid-19.

Baru-baru ini, Harris menuding Trump telah memaksakan vaksin Covid-19 didistribusikan meski belum menyelesaikan uji klinis tahap 3 untuk melihat kemanjuran dan keamanannya.

Menurut Harris, Trump telah mendesak para ahli kesehatan dan menyingkirkan mereka yang menentang kemanjuran vaksin.

"Mereka akan diberangus; mereka akan ditekan; mereka akan disingkirkan," kata Harris. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA