Perbincangan ringan itu dilakukan lewat sambungan telepon. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu (9/9) Direktorat Komunikasi Turki mengatakan Erdogan menyampaikan harapan baik kepada Abe dan berharap agar pria berusia 65 tahun itu segera pulih dari sakitnya.
Dalam kesempatan itu Presiden Turki berterima kasih kepada Abe atas kontribusinya yang berharga bagi hubungan bilateral antara kedua negara selama masa dinasnya. Erdogan juga menyatakan harapan bahwa hubungan tersebut akan semakin diperkuat meskipun Abe tak lagi menjabat sebagai perdana menteri.
"Keduanya juga menegaskan kembali komitmen untuk meningkatkan kerja sama di setiap bidang dan membahas langkah-langkah konkret yang akan diambil terkait hal tersebut," kata direktorat, seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Rabu (9/9).
Pada akhir Agustus, Abe mengumumkan pengunduran dirinya karena masalah kesehatan, dengan mengatakan bahwa keputusannya diambil karena kondisi kesehatannya yang semakin menurun.
"Saya telah memutuskan untuk mundur sebagai perdana menteri karena kesehatan yang buruk seharusnya tidak mengarah pada keputusan politik yang salah," katanya.
Media lokal Jepang melaporkan pada 2 September lalu, bahwa Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang memutuskan untuk memilih pengganti Abe pada 14 September mendatang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: