Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wujud Kesepakatan Normalisasi Ekonomi Serbia-Kosovo Hasilkan Investasi Bernilai Milyaran Dolar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 10 September 2020, 12:05 WIB
Wujud Kesepakatan Normalisasi Ekonomi Serbia-Kosovo Hasilkan Investasi Bernilai Milyaran Dolar
Menteri Konstruksi, Transportasi, dan Infrastruktur Serbia Zorana Mihajlovic saat press briefing investasi pembangunan jalan/Net
rmol news logo Menteri Konstruksi, Transportasi, dan Infrastruktur Serbia Zorana Mihajlovic mengatakan bahwa kesepakatan normalisasi Serbia-Kosovo  di Gedung Putih pada Jumat pekan lalu menghasilkan beberapa kesepakatan investasi baru bernilai miliaran dolar AS.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Mihajlovic mengatakan bahwa jalan raya yang menghubungkan Kota Nis - Merdare dan Pristina akan segera dibangun. Tender akan dilakukan pada Oktober atau November untuk pembangunan ruas jalan raya sepanjang 33 kilometer pertama yang menghubungkan kota-kota di Serbia dan Kosovo. 

“Kami telah mendapatkan 40 juta Euro dalam bentuk hibah dari Uni Eropa. Kami telah menandatangani perjanjian dengan Bank Investasi Eropa sebesar 100 juta Euro dan akan segera menandatangani perjanjian dengan EBRD untuk sisa uang tersebut,” ujarnya dalam siaran pers kementerian, seperti dikutip dari N1, Rabu (9/9).

Dia mengatakan bahwa pembicaraan akan diadakan dengan Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional AS untuk membiayai bagian lain dari jalan raya tersebut.

Kota Nis terletak di bagian selatan Serbia. Kota ini bermuara di Sungai Nišava, merupakan kota terbesar di Serbia Selatan, setelah Beograd dan Novi Sad.

Sedangkan Merdare adalah sebuah kota kecil yang terletak di kotamadya Kuršumlija, Serbia. Kota kecil ini menjadi persimpangan administratif antara Serbia Tengah dan Kosovo.

Sementara, Priština merupakan ibu kota dan kota terbesar di Kosovo. Kota ini terletak di bagian selatan di negara itu.

Pembangunan jalan raya yang menghubungkan ketiga kota itu merupakan wujud kesepakatan normalisasi ekonomi dua negara yang selama beberapa dekade bermusuhan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA