Namun, seorang dokter yang juga aktif di sosial media Twitter, Dr. Faheem Younus meragukan angka tersebut.
Melalui akun Twitternya
@FaheemYounus, Younus yang merupakan Chief of Infectious Diseases di University of Maryland Upper Chesapeake Health (UM UCH) itu menyebut bahwa dia memperkirakan bahwa angka sesungguhnya dari kasus Covid-19 di Indonesia jauh lebih tinggi daripada angka resmi yang dirilis.
"Indonesia menguji 4 kali lebih sedikir dari India, 8 kali lebih sedikit dari Brasil dan 30 kali lebih sedikit dari Rusia," tulisnya.
"Kasus aktual (dan kematian karena Covid) kemungkinan besar berkali-kali lipat," sambungnya.
Dalam cuitan yang sama dia mendorong agar Indonesia meningkatkan pengujian dan mengedukasi masyarakat mengenai Covid-19.
"Kendalikan wabah sebelum musim dingin. Meningkatkan pengujian dan mendidik massa di balik sains yang jelas," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: