Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dihantui Pemeras Kejam, 500 Pedagang Pasar Salamanca Berhenti Berjualan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 10 September 2020, 16:40 WIB
Dihantui Pemeras Kejam, 500 Pedagang Pasar Salamanca Berhenti Berjualan
Pasar Tomasa Esteves Salamanca banyak yang tutup/Net
rmol news logo Sebanyak 500 pemilik kios di sebuah pasar di Salamanca, Guanajuato, Meksiko telah menutup bisnis mereka karena takut menjadi sasaran kekejaman para pemeras.

Penjual di Pasar Tomasa Esteves di pusat kota Salamanca mulai menutup toko pada hari Senin (7/9) setelah rumor menyebar bahwa serangan akan segera terjadi.

Ketakutan mereka beralasan, ketika Kamis (3/9) lalu dua tukang daging ditembak dan dibunuh oleh sekelompok pria bersenjata yang menyerbu pasar.

“Kami sangat takut,” seorang pemilik kios sepatu yang diidentifikasi hanya seperti yang dikatakan Margarita kepada surat kabar El Universal, seperti dikutip dari Mexico Daily, Kamis (10/9).

Seorang pemilik toko kelontong mengatakan bahwa dia dan pedagang lain memutuskan untuk tutup karena mereka mendengar penjahat bersenjata berencana untuk muncul di pasar lagi dan menimbulkan masalah bagi siapa saja yang masih bekerja.

Mereka mengambil keputusan meskipun ada kehadiran kuat dari anggota Garda Nasional dan polisi kota baik di dalam maupun di luar fasilitas.

“Orang-orang ini (pemeras) sangat berbahaya, kami tidak tahu kapan mereka akan tiba,” kata pedagang pasar lain bernama Juana. Dia menambahkan bahwa belum ada tanggal yang ditetapkan untuk membuka kembali kios pasar.

“Ada banyak ketakutan,” kata María, seorang pedagang semur kambing yang mangkal di pasar tersebut.

“Ancaman telah ditujukan pada tukang daging [pemeras] berbicara kepada mereka melalui telepon untuk menuntut jumlah yang sangat besar mulai dari 100.000 (4.700 dolar AS) hingga 1 juta peso atau setara dengan 47 ribu dolar AS. Mereka tidak bisa membayarnya. Siapa yang akan memiliki sejumlah [uang] itu?," kata Maria.

Maria mengatakan, selain serangan Kamis lalu yang juga melukai seorang tukang daging ketiga, seorang pedagang buah dibunuh keesokan harinya, yakni pada Jumat (4/9) dan dua mayat ditinggalkan di luar pasar pada Sabtu. Dia menambahkan bahwa seorang tukang daging lain diculik sebulan lalu dan baru dibebaskan setelah keluarganya membayar uang tebusan.

Ada serangan bersenjata lainnya di dekat pasar pada Rabu (9/9) sore waktu setempat yang melukai dua pria yang diyakini sebagai pedagang pasar, demikian menurut laporan surat kabar El Sol de Salamanca .

Dikatakan bahwa pria bersenjata di dalam kendaraan menembak korban mereka saat mereka bepergian dengan kendaraan lain. Orang-orang yang terluka dirawat oleh paramedis Palang Merah sebelum dipindahkan ke rumah sakit.

Polisi menghadiri tempat kejadian perkara dan memulai penyelidikan tetapi hingga berita ini ditulis tidak ada penangkapan yang dilaporkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA