Direktur Regional WHO untuk Afrika, Matshidiso Moeti pada Kamis (10/9) mengungkap, WHO baru mengumpulkan dana sebesar 700 juta dolar AS dari target awal sebesar 2 miliar dolar AS.
Dana tersebut padahal akan digunakan untuk membeli vaksin Covid-19 untuk didistribusikan kepada negara-negara miskin sebagai bagian dari inisiatif global terkait "akses vaksin untuk semua".
"Hingga hari ini, jumlah yang telah dimobilisasi sejauh ini adalah 700 juta dolar AS. Jadi ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mendiversifikasi kemungkinan sumber pendanaan," ujarnya seperti dikutip
Reuters.
Sebelumnya, WHO bersama dengan GAVI Vaccine Alliance dan Koalisi CEPI mengisinisiasi COVAX Advanced Market Commitment.
COVAX bertujuan untuk mendistribusikan 2 miliar dosis vaksin Covid-19 yang efektif dan disetujui pada akhir 2021.
Sejauh ini, baru ada delapan negara Afrika yang sepakat untuk membiayai sendiri vaksin Covid-19 mereka, termasuk Afrika Selatan, Gabon, Namibia, dan Guinea Ekuatorial.
Sementara itu negara-negara lain masih dalam situasi yang mengkhawatirkan. Bahkan, langkah-langkah pencegahan infeksi seperti menggunakan masker dan menjaga jarak sosial jarang dilakukan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: