Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jaga Jarak Dengan Juan Guaido, Lima Partai Oposisi Memilih Maju Dalam Pemilu Venezuela

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 12 September 2020, 00:16 WIB
Jaga Jarak Dengan Juan Guaido, Lima Partai Oposisi Memilih Maju Dalam Pemilu Venezuela
Lima pemimpin partai oposisi di Venezuela mengumumkan bahwa mereka memilih untuk ambil bagian dalam pemilu Desember mendatang/Telesur
rmol news logo Pemimpin oposis Venezuela Juan Guaido agaknya kehilangan dukungan dari rekan-rekannya sesama oposisi.

Betapa tidak, Guaido beberapa waktu belakangan kerap lantang mengatakan bahwa dia akan memboikot pemilu legislatif Venezuela yang akan dilangsungkan pada Desember mendatang. Dia bahkan secara terang-terangan meminta angkatan bersenjata untuk memboikot pemilu tersebut.

Bukan hanya itu, Guaido juga mengklaim bahwa sederet tokoh oposisi terkemuka lainnya juga satu suara dengan seruannya untuk memboikot pemilu tersebut karena kurangnya transparansi.

Namun, tampaknya tidak semua oposisi sepakat dengan seruan Guaido itu. Beberapa di antara bahkan memilih untuk menjaga jarak dengan Guaido.

Setidaknya hal itu terlihat dari apa yang dilakukan oleh lima pemimpin partai oposisi Venezuela yang tergabung dalam Aliansi Demokratik. Mereka justru memilih untuk maju dalam pemilu Desember mendatang.

"Kami akan mengambil bagian dalam pemilihan dengan menjaga persatuan. Kami menentang mencapai kemenangan dengan jalan pintas yang keras," kata presiden partai oposisi, Hope for the Change, yakni Javier Bertucci.

Dia dan empat rekannya dari partai oposisi lain memilih untuk tetap maju dalam pemilu legislatif 6 Desember mendatang.

Bertucci mengakui bahwa untuk mencapai persatuan bukanlah hal yang mudah, namun bukan mustahil untuk dilakukan.

"Lebih baik berjuang dengan suara daripada dengan abstain, seperti yang diserukan oleh Guaido," jelas Bertucci, seperti dimuat jaringan media Telusur yang berbasis di Caracas.

Untuk diketahui bahwa Guaido lantang menyuarakan boikot untuk pemilu mendatang lantaran pada Juli lalu, pengadilan Venezuela menangguhkan kepemimpinan partai politik Juan Guaido, yakni Voluntad Popular, dan menyerahkan kendali organisasi kepada saingannya, Jose Noriega.

Seakan geram dengan keputusan tersebut, Guaido pun meminta oposisi untuk tidak berpartisipasi dalam pemilihan parlemen mendatang. Namun tidak semua pemimpin oposisi tergugah dengan seruain Guaido.
 
"Kami tidak akan berdiam diri saat kami melepaskan kesempatan ini. Kami akan berjuang dan mencoba untuk menang karena kami mengesampingkan keegoisan dan ambisi kami," demikian Bertucci. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA