Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bahrain Damai Dengan Israel, Iran: Tak Akan Pernah Diterima!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 13 September 2020, 06:53 WIB
Bahrain Damai Dengan Israel, Iran: Tak Akan Pernah Diterima<i>!</i>
Presiden Iran, Hassan Rouhani/Net
rmol news logo Keputusan Bahrain untuk menjalin hubungan diplomatik secara penuh degan Israel telah memicu kritikan pedas dari Iran.

Teheran telah mengutuk keputusan tersebut berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negerinya pada Sabtu (12/9).

"Itu adalah keputusan yang memalukan dan keji yang akan dicatat dalam sejarah sebagai sebuah skandal," demikian bunyi pernyataan yang dimuat Radio Farda.

"Rakyat Palestina dan dunia Islam tidak akan pernah menerima normalisasi hubungan dengan Israel," tekannya lagi.

Seperti halnya kritik yang disampaikan pada Uni Emirat Arab (UEA), Iran juga menyebut Bahrain telah mengorbankan bangsa Palestina yang telah lama menderita demi kampanye pemilihan kembali Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Trump mengumumkan kesepakatan antara Bahrain dan Israel pada Jumat (11/9). Itu hanya berselang kurang dari satu bulan setelah Trump mengumumkan normalisasi hubungan UEA dan Israel pada 13 Agustus.

Bahrain menjadi negara keempat di Timur Tengah yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel setelah Mesir, Yordania, dan UEA.

Pekan depan, tepatnya 15 September, UEA, Bahrain, dan Israel direncanakan akan meresmikan kesepakatan damai dalam sebuah upacara di Gedung Putih. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA