Jurubicara Taliban, Zabihullah Mujahid pada Sabtu (12/9) mengatakan, pembebasan para tahanan tentara di Provinsi Helmand tersebut merupakan salah satu isyarat niat baiknya dalam dialog damai intra-Afgan.
“Imarah Islam (Taliban) berupaya untuk mempercepat proses negosiasi intra-Afghanistan, dan langkah-langkah harus diambil untuk menciptakan suasana kepercayaan dan kepercayaan sehingga proses tersebut dapat mencapai kesimpulan yang diinginkan dan memberikan 'sistem yang sepenuhnya Islami di Afghanistan' dan mengakhiri perang secara permanen," ujar Mujahid seperti dikutip
Anadolu Agency.
Pertukaran tahanan memang menjadi salah satu syarat utama digelarnya dialog damai intra-Afgan yang disepakati oleh Taliban dan Amerika Serikat (AS) pada Februari.
Namun, proses tersebut dirusak oleh berbagai kesulitan dan menyebabkan penundaan dalam dialog penting intra-Afgan yang semula dijadwalkan pada 10 Maret.
Sementara dialog damai dimulai, bentrokan di berbagai bagian Afganistan pun masih berlanjut pada Sabtu.
Media lokal melaporkan, setidaknya ada 14 personel keamanan di provinsi Logar dan Takhar, sementara lima warga sipil meninggal dunia dalam serangan Taliban di provinsi Helmand dan Kunar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: