Kabar itu muncul dari pengumuman yang disampaikan oleh Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis di Thessaloniki pada Sabtu (12/9), seperti dilaporkan
Greek Reporter.
Di kota bersejarah era Romawi tersebut, Mitsotakis mengatakan, pertahanan Yunani juga akan ditingkatkan melalui akuisisi helikopter Romeo SH-60 Seahawk, torpedo, anti-tank, dan peluru kendali serta modernisasi fregat kelas Hydra.
Ia bahkan mengumumkan perekrutan 15 ribu profesional baru dan revitalisasi industri pertahanan Yunani.
Peningkatan pertahanan Yunani merupakan respons dari berbagai ketegangan dengan Turki di Laut Mediterania Timur. Sebelumnya, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mencemooh Yunani yang dianggap tidak memiliki kemampuan militer untuk melawannya.
Pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavosoglu juga memprovokasi Yunani yang digambarkan tidak punya nyali karena enggan melakukan negosiasi.
Menanggapi berbagai pernyataan sebelah mata dari Turki, seorang sumber dari angkatan bersenjata Yunani angkat bicara.
"Angkatan Bersenjata Yunani tidak main-main," tegasnya seperti dikutip oleh
Greek City Times.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: