Lima serangan udara itu menargetkan wilayah sekitar bandara Sanaa, sementara serangan lainnya menargetkan Sanaa utara dan tengah, seperti dilaporkan kantor berita Saba yang dikelola Houthi yang mengutip sumber keamanan, diktip dari
Anadolu Agency.
Masih belum jelas apakah serangan itu menimbulkan korban jiwa atau tidak.
Sementara itu koalisi yang dipimpin Saudi belum mengomentari laporan tersebut.
Serangan udara hari Minggu terjadi ketika pemberontak Houthi meningkatkan serangan rudal dan drone di wilayah Saudi dalam beberapa hari terakhir.
Yaman telah dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi yang berpihak pada Iran menguasai sebagian besar negara, termasuk Sanaa. Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi militer pimpinan Saudi meluncurkan kampanye udara yang bertujuan untuk menggulung kembali keuntungan teritorial Houthi.
Puluhan ribu orang Yaman, termasuk warga sipil, diyakini telah tewas dalam konflik tersebut, yang telah menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia karena jutaan orang masih menghadapi risiko kelaparan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.