Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Putin Dan Macron Berdiskusi Soal Kasus Keracunan Navalny Lewat Pertemuan Virtual

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 15 September 2020, 14:06 WIB
Putin Dan Macron Berdiskusi Soal Kasus Keracunan Navalny Lewat Pertemuan Virtual
Emmanuel Macron melakukan pertemuan virtual dengan Putin/Net
rmol news logo Kasus keracunan pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny menjadi pokok pembahasan Presiden Rusia dan Prancis saat keduanya melakukan percakapan virtual pada Senin (14/9) waktu setempat. Selain itu, keduanya juga membahas situasi di Belarus, Ukraina, dan Libya.

Dalam percakapan telepon dengan Emmanuel Macron, Vladimir Putin menekankan tuduhan yang beredar atas kasus keracunan Navalny adalah tidak mendasar. Ia meminta harus ada penyelidikan lebih dalam.

"Untuk mengetahui keadaan sebenarnya dari insiden itu, spesialis Jerman harus mengirim ke Rusia biomaterial dan pernyataan resmi tentang hasil tes sampel yang dikumpulkan dari Alexei Navalny, dan harus mulai bekerja sama dengan dokter Rusia," ujar pernyataan yang dikeluarkan Kremlin, menyampaikan hasil percakapan kedua pimpinan, dikutip dari Yenisafak, Selasa (15/9).

Kedua presiden kemudian sepakat adanya parameter untuk kemungkinan interaksi antara Rusia dan UE terkait insiden tersebut.

Navalny, 44 dan seorang kritikus Putin, jatuh sakit pada 20 Agustus dalam penerbangan dari kota Tomsk di Siberia ke Moskow. Pesawat melakukan pendaratan darurat di Omsk dan Navalny dilarikan ke rumah sakit di mana dia menghabiskan dua hari sebelum dikirim ke Berlin untuk perawatan.

Minggu lalu Steffen Seibert, juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel, mengatakan Berlin akan memberi tahu UE dan NATO, serta Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia (OPCW), setelah dugaan adanya penemuan zat racun kimia dalam hasil tes Navalny.

Pada hari Selasa, para menteri luar negeri negara-negara anggota G7 meminta Rusia untuk menemukan dan mengadili para pelaku dugaan keracunan Navalny.

Macron telah meminta Putin dan Rusia untuk transparan soal ini dan tidak menunda penyelidikan keracunan Navalny. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA