Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

China Akhirnya Izinkan Uni Eropa Kunjungi Xinjiang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 15 September 2020, 17:47 WIB
China Akhirnya Izinkan Uni Eropa Kunjungi Xinjiang
Xinjiang, China/Net
rmol news logo China mengizinkan pengamat independen Uni Eropa untuk mengunjungi Xinjiang dan melihat secara langsung kehidupan etnis Uighur di sana, di tengah tuduhan adanya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap kelompok minoritas itu.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin pada Selasa (15/9) mengatakan, Uni Eropa akan disambut di Xinjiang untuk benar-benar memahami situasi yang sebenarnya, tanpa bergantung pada rumor.

"Uni Eropa telah meningkatkan keinginan mereka untuk mengunjungi Xinjiang, China telah setuju dan bersedia untuk membuat pengaturan," ujarnya seperti dikutip AFP.

Meski begitu, Wang tidak mengonfirmasi apakah para pengamat Uni Eropa akan diizinkan untuk bepergian secara bebas di sana.

Sebelumnya, pada Desember, China juga mengundang pesepakbola Arsenal, Mesut Ozil untuk mengunjungi Xinjang dan melihat keadaan di sana. Undangan tersebut muncul setelah Ozil mengkritik perlakuan terhadap minoritas Uighur di Xinjiang.

Selama ini, kelompok HAM mengungkap, ada lebih dari satu juta orang Uighur yang ditahan di kamp-kamp pendidikan ulang di Xinjiang. Beberapa waktu lalu juga muncul laporan adanya pemaksaan pencegahan kelahiran kepada perempuan Uighur di sana.

Tekanan dari dunia internasional membuat Uni Eropa mendesak China untuk mengizinkan pengamat independennya melakukan kunjungan ke Xinjiang untuk melihat situasi di sana.

China sendiri pada awalnya menolak desakan tersebut. Beijing berdalih, kamp-kamp yang dimaksud digunakan untuk pusat pelatihan kejuruan untuk mengangkat penduduk keluar dari kemiskinan dan untuk menyingkirkan radikalisme Islam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA