Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Setop Peredaran Narkoba, AS-Kolombia Gelar Latihan Militer Poseidon

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 17 September 2020, 08:30 WIB
Setop Peredaran Narkoba, AS-Kolombia Gelar Latihan Militer Poseidon
Ilustrasi/Net
rmol news logo Amerika Serikat (AS) dan Kolombia kembali menggelar latihan militer bersama di Karibia untuk menghentikan kegiatan peredaran narkoba.

Angkatan Udara Kolombia (FAC) akan melakukan latihan militer besama dengan Komando Selatan AS (Southcom) di kota Covenas, depateen Sucre, bagian utara negara itu.

Latihan yang dinamakan "Poseidon" tersebut akan berlangsung pada Rabu (18/9) hingga Senin (21/9).

Dimuat Telesur, tujuan utama latihan militer Poseidon adalah untuk memperkuat prosedur dan standar dalam pendeteksian, lokasi, dan netralisasi kegiatan ilegal untuk melayani peredaran narkoba.

Dalam perjalanannya, latihan Poseidon juga akan melakukan pengisian bahan bakar udara dan manuver pencarian dan penyelamatan di perairan terbuka, di bawah standar internasional Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO).

Sebelumnya, pada awal Juni, Southcom mengonfirmasi bahwa Brigade Bantuan Pasukan Keamanan AS (SFAB) akan mengerahkan penasihat di Kolombia untuk jangka waktu yang tidak ditentukan karena tim akan tetap dengan unit tuan rumah mereka sebagaimana ditentukan oleh penilaian kepemimpinan militer AS dan Kolombia.

Kemudian pada 17 Agustus, Presiden Ivan Duque mengesahkan kehadiran Brigade Bantuan Pasukan Keamanan AS (SFAB) di negaranya.

Namun, setidaknya ada 20 anggota parlemen Kolombia yang menolak kedatangan militer AS tersebut. Mereka menganggap Duque telah melanggar hak atas politik dalam bentuk pelaksanaan kontrok politik, karena ia tidak meminta izin transit pasukan asing pada Senat.

Pengadilan Administratif Cundinamarca juga telah memerintahkan untuk menghentikan kegiatan unit militer asing tersebut.

Pada awal tahun, tepatnya 26 Januari, Kolombia dan AS juga melakukan latihan militer di Fort Tolemaida dengan tujuan untuk memperkuat pertarungan bersama keduanya dalam melawan ancaman transnasional. Ketika itu, 270 tentara Kolombia dan 75 pasukan terjun payung AS berpartisipasi dalam latihan tersebut.

Itu adalah pertama kalinya Divisi Lintas Udara ke-82 AS hadir dalam latihan militer di Kolombia. Divisi tersebut diingat karena partisipasinya dalam perang di Vietnam, Teluk, Afghanistan, dan Irak.

Latihan militer Poseido sendiri akan dilakukan di tengah kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo ke Kolombia selama tur ke Kolombia, Guyana, Brasil, dan Suriname.

"Perjalanan ini menyoroti komitmen AS untuk menegakkan demokrasi, memerangi Covid-19, sambil revitalisasi ekonomi selama pandemi dan memperkuat keamanan terhadap ancaman kawan," jelas pernyataan dari Departemen Luar Negeri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA