Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Beijing Ijinkan Warga Negara Serbia Kembali Lagi Ke China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 18 September 2020, 07:59 WIB
Beijing Ijinkan Warga Negara Serbia Kembali Lagi Ke China
Duta Besar China Chen Bo saat bertemu Presiden Vucic/Net
rmol news logo Beijing akan mengizinkan orang-orang dari beberapa negara Eropa, termasuk Serbia, untuk kembali ke China asalkan mereka memegang izin tinggal di China. Duta Besar China untuk Serbia Chen Bo mengatakan hal itu dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Serbia Ivica Dacic pada Kamis (17/9) di kantor Kementerian Luar Negeri Serbia.

Chen Bo juga menyampaikan terima kasihnya atas bantuan Beograd kepada warga negara China yang bekerja pada proyek infrastruktur di Serbia untuk kembali ke rumah selama epidemi, seperti dikutip dari N1, Kamis (17/9).

Menanggapi Bo, Dacic mengharapkan ada kemajuan yang lebih lanjut dalam hubungan Serbia-China. Kedua negara kemudian sepakat untuk meningkatkan hubungan kedua negara walau di tengah pandemik virus corona dan mengabaikan isu-isu yang hanya akan memecahkan hubungan keduanya.

Dalam pertemuan itu Dacic memberi penjelasan kepada Bo tentang situasi di Kosovo dan pertemuan Presiden Aleksandar Vucic di Washington, serta babak baru hubungan normalisasi Beograd - Pristina.

Diketahui bahwa selama pertemuan untuk kesepakatan normalisasi Serbia-Kosovo di Gedung Putih pada 4 September, Vucic menandatangani dokumen di mana dia berjanji untuk tidak menggunakan teknologi 5G yang diproduksi oleh "perusahaan yang tidak dapat diandalkan".

Jika AS menganggap Huawei China sebagai salah satunya, Vucic membantah menyebutkan kata ‘China’ atau ‘Huawei’ dalam dokumen tersebut.

Sebagai pembuktiannya, beberapa hari setelah pertemuan 4 September di Washington itu, Perdana Menteri Ana Brnabic menyaksikan pembukaan Huawei Center di Beograd.

Sementara, utusan khusus Presiden AS Donald Trump untuk dialog Serbia-Kosovo, Richard Grenell, mengatakan bahwa Trump telah mencetak kemenangan dengan menjauhkan Serbia dan Kosovo dari China dan Rusia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA