Dalam pernyataannya kelompok itu juga memuji afiliasinya di Afrika Barat karena telah membunuh enam pekerja bantuan Prancis dan pemandu serta sopir mereka dari Nigeria, di cagar alam jerapah di Niger pada 9 Agustus lalu. Laporan pengakuan itu diterbitkan oleh SITE Intelligence Group pada hari Kamis (17/9).
Negara Islam mengatakan satu detasemen dari kelompok Provinsi Afrika Barat (ISWAP) melakukan 'serangan kilat' terhadap kelompok di daerah Koure, barat daya ibu kota Niamey.
"Ini mengakibatkan terbunuhnya enam dari mereka setelah penangkapan mereka, serta dua rekan mereka," kata terjemahan SITE dari pernyataan itu, seperti dikutip dari
AFP, Kamis (17/9).
Enam warga negara Prancis dan sopir mereka yang bekerja untuk kelompok bantuan internasional ACTED dan sedang melakukan tur di cagar alam, yang merupakan tujuan populer bagi ekspatriat dan dianggap aman oleh pemerintah Nigeria ditembak mati oleh kelompok pemberontak yang awalnya disebut dilakukan oleh serangan jihadis tanpa menyebutkan nama kelompok apapun.
Prancis dan negara-negara lain telah memperingatkan orang-orang agar tidak bepergian ke beberapa bagian Niger tempat militan termasuk Boko Haram dan ISWAP beroperasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: