RUU yang disebut dengan "America Leads Act" itu dipresentasikan pada Kamis (17/9). Di mana Washington akan mengalokasikan dana sebesar lebih dari 350 miliar dolar AS selama satu dekade untuk membangun kapasitas industri demi menyaingi China di berbagai bidang. Termasuk manufaktur, teknologi, dan sains.
Dimuat
New York Times, pengajuan RUU itu dipimpin Senator Chuck Schumer dari New York dan Senator Bob Menendez dari New Jersey.
Senator Sherrod Brown yang menjadi salah satu sponsor RUU tersebut mengungkapkan, America Leads Act dibutuhkan untuk mengubah arah AS yang kacau di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.
"Disponsori oleh 11 Demokrat terkemuka, undang-undang tersebut dipandu oleh empat pilar," ujarnya dalam rilis yang dikutip
Sputnik pada Jumat (18/9).
Empat pilar tersebut adalah berinvestasi dalam daya saing Amerika, mendukung aliansi dan mitra Amerika, memulihkan dan memajukan kebijakan luar negeri yang berpusat pada nilai, serta memastikan China membayar harga untuk tindakan predatornya.
Dalam RUU tersebut, pemerintah memberikan otorisasi penggunaan dana sebesar 300 milliar dolar AS selama empat tahun untuk memperkuat penelitian dan pengembangan dalam sains serta teknologi.
Sebanyak 16 miliar dolar AS juga dialokasikan untuk investasi industri semikonduktor AS.
Proposal tersebut juga berupaya untuk menegaskan kembali komitmen keamanan Amerika yang kuat di Indo-Pasifik dan postur yang dikerahkan ke depan di wilayah tersebut untuk memastikan bahwa semua negara dapat menggunakan hak mereka di perairan internasional di kawasan itu.
Selain itu, para senator berharap untuk memperkuat penegakan perdagangan di berbagai bidang termasuk kekayaan intelektual, rantai pasokan, manipulasi mata uang, dan barang palsu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: