Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tak Sanggup Tangani Covid-19, Menkes Ceko Mengundurkan Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 22 September 2020, 09:44 WIB
Tak Sanggup Tangani Covid-19, Menkes Ceko Mengundurkan Diri
Menteri Kesehatan Republik Ceko, Adam Vojtech/Net
rmol news logo Menteri Kesehatan Republik Ceko, Adam Vojtech secara tidak terduga mengumumkan pengunduran dirinya. Langkah tersebut diambil Vojtech setelah mendapatkan kritikan dalam menangani pandemi Covid-19.

Pengunduran diri Vojtech telah disampaikan kepada Perdana Menteri Andrej Babis pada Senin (21/9).

Dalam sebuah konferensi pers yang dilaporkan Expatz, Vojtec menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada paramedis, staf di Kementerian Kesehatan, dan seluruh warga Ceko.

"Saya ingin berterima kasih kepada Perdana Menteri atas kepercayaan yang ia berikan kepada saya, karena telah mempercayakan saya dengan manajemen ini," tambahnya.

Dalam pernyataannya, Vojtech mengaku tidak malu karena telah melakukan upaya terbaiknya untuk menangani pandemi Covid-19 dan bangga dengan perubahan dalam sistem kesehatan di Ceko selama tiga tahun ia menjabat.

"Kami telah menangani Covid selama hampir setengah tahun. Saya adalah Mentei Covid. Kami melakukan yang terbaik untuk melindungi warga," terangnya.

Vojtech berdalih, pengunduran dirinya dilakukan untuk memberikan ruang bagi solusi dalam penanganan Covid-19, di mana dalam beberapa waktu terakhir Ceko mengalami lonjakan kasus yang signifikan.

Meski mengundurkan diri dari posisi Menteri Kesehatan, Vojtech mengatakan akan mempertahankan kursinya di Kamar Deputi Parlemen untuk partai ANO.

Selama pandemi Covid-19, kinerja Vojtech telah dikritisi oleh banyak pihak, terutama partai oposisi. Mereka bahkan mendesak agar ia mengundurkan diri.

Babis diperkirakan akan menunjuk Menteri Kesehatan baru sesegera mungkin untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19.

Ceko sendiri mencatat peningkatan infeksi Covid-19 tercepat setelah Spanyol di Eropa.

Dalam 14 hari terakhir, Ceko memiliki 193 kasus per 100 ribu orang. Peningkatan terjadi setelah pemerintah melonggarkan pembatasan sosial pada musim panas. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA