Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dubes Arief Rachman: Keterlibatan Indonesia Dalam Perdamaian Afganistan Adalah Panggilan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 22 September 2020, 15:14 WIB
Dubes Arief Rachman: Keterlibatan Indonesia Dalam Perdamaian Afganistan Adalah Panggilan
Dutabesar RI untuk Afganistan, Arief Rachman/RMOL
rmol news logo Indonesia merupakan salah satu negara yang paling aktif membantu Afganistan mengakhiri konflik berkepanjangannya.

Komitmen Indonesia untuk mencapai perdamaian Afganistan bahkan dibuktikan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo dan peran pemerintah menjadi tuan rumah dalam konferensi bagi perwakilan Taliban.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga kerap berkunjung dan membawa sejumlah tokoh perempuan Indonesia ke Afganistan untuk berbagi ilmu dan pengalaman.

Bukan hanya itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan kelompok-kelompok non-pemerintah juga selalu membangun hubungan yang baik untuk mempromosikan perdamaian Afganistan.

Dikatakan oleh Dutabesar RI untuk Afganistan, Arief Rachman, berbagai upaya yang dilakukan oleh Indonesia semata-mata merupakan kewajiban untuk mengakhiri konflik di dunia, tanpa kepentingan tertentu.

"Diminta atau tidak diminta, kita punya kewajiban. Harus terpanggil dalam setiap konflik di dunia ini, karena memang tidak semua konflik dapat diselesaikan oleh PBB," terang Arief dalam diskusi virtual UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Selasa (22/9).

"Jadi melalui perwakilan KBRI di sana, kita mencoba menjelaskan, "kami tidak punya kepentingan apa pun kecuali panggilan, apa yang bisa kami lakukan untuk membantu proses penyelesaian konflik?"," sambungnya.

Selain itu, Arief juga menerangkan sebagai negara dengan muslim terbesar di dunia, Indonesia dianggap oleh Afganistan sebagai saudara. Sehingga Indonesia memiliki kewajiban untuk ikut membantu proses perdamaian sesama negara muslim.

Dalam setiap proses perdamaian, Arief menekankan, Indonesia tidak pernah merasa terbebani. Mengingat pada dasarnya di negara mana pun, kepentingan Indonesia adalah silaturahmi.

"Apakah menjadi beban bagi Indonesia? Tidak," tekannya.

Saat ini, Afganistan dalam proses pembicaraan damai antara pemerintah di Kabul dan Taliban. Proses tersebut dimulai sejak pertemuan di Doha, Qatar pada Sabtu (12/9), di mana Retno juga ikut memberikan sambutannya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA