Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, Trump mengatakan bahwa semua ini karena China yang tidak segera melakukan pembatasan di wilayah negaranya pada saat virus pertama kali terdeteksi.
"Iya, benar. Ini memalukan. Saya pikir jika kita tidak melakukannya (pencegahan penularan virus corona) dengan benar, Anda akan memiliki 2,5 juta kematian, bahkan lebih!" kata Trump. Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat saat ini masih 'baik-baik saja' dan 'pasar saham naik', seperti dilaporkan
US Today, Rabu (23/9).
"Angka itu memang mengerikan, ini seharusnya tidak pernah terjadi. China membiarkan ini terjadi, dan ingatlah itu. Anda melihat pidato PBB saya? China seharusnya menghentikannya di perbatasan mereka. Mereka seharusnya tidak pernah membiarkan ini menyebar ke seluruh dunia, dan itu adalah hal yang mengerikan. Kita menutup negara kita, kita telah melakukannya dengan baik, dan sekarang kita membuka kembali, membuat pasar saham naik," ujar Trump menggebu-gebu.
Trump pada pekan kemarin terus mencoba meredakan kepanikan masyarakat dengan meminimalkan keparahan pandemi virus corona.
Trump juga telah menentang peringatan para pakar kesehatan masyarakat tentang virus corona.
Selama wawancara hari Selasa dengan stasiun televisi Fox, Trump terang-terangan menyebut tanggapannya terhadap pandemi ini 'luar biasa'. Bahkan dia telah menganugerahi dirinya sendiri dengan nilai "A +" untuk penanganannya terhadap pandemi virus corona, tetapi mengakui dia pantas mendapatkan "D" untuk apa yang dia sebut sebagai 'hubungan masyarakat'.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: