Pengesahan dukungan tersebut mengikuti penampilan McCain dalam sebuah video tentang hubungan Biden dengan mendiang suaminya di Konvensi Nasional Demokrat pada bulan Agustus lalu.
McCain menawarkann dukungannya itu di Twitter setelah capres Biden memberi tahu para donor bahwa dia mendukungnya.
"Suamiku John hidup dengan pedoman: negara yang paling utama. Kita adalah Republikan, ya, tapi orang Amerika tetap terdepan. Hanya ada satu kandidat dalam perlombaan ini yang membela nilai-nilai kita sebagai bangsa, dan itu adalah @JoeBiden," katanya dalam sebuah serangkaian tweet, seperti dikutip dari
CNN, Rabu (23/9).
"Joe dan saya tidak selalu setuju tentang masalah ini, dan saya tahu dia dan John pasti memiliki beberapa argumen yang menggairahkan, tapi dia pria yang baik dan jujur. Dia akan memimpin kami dengan bermartabat," katanya .
"Dia akan menjadi panglima tertinggi yang dapat diandalkan oleh pasukan tempur terbaik dalam sejarah dunia, karena dia tahu bagaimana rasanya mengirim seorang anak untuk berperang," lanjut McCain.
Joe Biden kemudian merespon tweet dukungan tersebut.
"Cindy - Saya sangat tersanjung atas dukungan dan persahabatan Anda. Pemilu ini lebih besar daripada satu partai politik mana pun. Itu mengharuskan kita semua untuk bersatu sebagai satu Amerika untuk memulihkan jiwa bangsa. Bersama-sama, kita akan menyelesaikannya," cuitnya.
Pada penggalangan dana virtual yang dilakukan pada Selasa (22/9), Biden mengatakan kepada hadirin bahwa keputusan Cindy McCain untuk mendukungnya mengikuti komentar Presiden Donald Trump , seperti yang dilaporkan oleh The Atlantic, menyebut mereka yang tewas dan terluka di masa perang sebagai orang bodoh dan pecundang.
John McCain adalah salah satu tawanan perang di Vietnam setelah pesawatnya ditembak jatuh dalam misi pengeboman. Cedera yang dideritanya di Vietnam menyebabkan cacat seumur hidup, termasuk ketidakmampuan untuk mengangkat tangan di atas kepala.
"Mungkin sebaiknya saya tidak mengatakannya, tetapi saya akan melakukan salah satu Zoom ini dengan istri John McCain, yang - pertama kali - mendukung saya karena apa yang dia bicarakan dengan putra saya dan (John ), yang merupakan pahlawan, yang melayani negaranya. Anda tahu dia mengatakan bahwa mereka adalah pecundang, mereka bodoh," kata Biden.
Perwakilan Cindy McCain tidak segera menanggapi permintaan komentar atas berita ini.
Dukungan profil tinggi dari calon presiden dari Partai Republik tahun 2008 itu datang ketika Biden berusaha untuk memisahkan orang-orang independen dan Partai Republik yang terasing oleh komentar dan tindakan Trump - termasuk di Arizona , yang telah muncul sebagai medan pertempuran elektoral utama.
Trump sering menyerang nama John McCain, termasuk pada tahun 2015, ketika dia mengatakan dia tidak menganggap McCain sebagai pahlawan perang karena dia lebih suka mereka yang tidak ditangkap.
Dalam sebuah konvensi Demokrat tahun ini mereka menampilkan sebuah video berisi kisah yang diceritakan oleh Cindy McCain tentang hubungan mendiang suaminya dengan capres Joe Biden.
"Suami dan Wakil Presiden Biden menikmati persahabatan selama lebih dari 30 tahun sejak sebelum mereka bertugas bersama di Senat, jadi saya merasa terhormat menerima undangan dari kampanye Biden untuk berpartisipasi dalam video yang merayakan hubungan mereka," katanya dalam tweet tentang video tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
. Cindy McCain, istri mendiang Senator Republik lama John McCain dari Arizona, secara resmi menyatakan dukungannya terhadap calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden, lewat serangkaian Twitnya pada Selasa (22/9) malam waktu setempat. 
