Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada Rabu (23/9) bahkan menyebut, lebih dari 90 persen dari populasi AS rentan terhadap Civid-19.
Berbicara di sidang komite Senat, Kepala CDC Dr. Robert Redfield mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan studi sekuensial yang sangat besar di seluruh AS untuk mengukur serologi.
"Hasil awal pada putaran pertama menunjukkan mayoritas bangsa kita, lebih dari 90 persen populasi, tetap rentan," ujarnya, seperti dikutip
Anadolu Agency.
"Ini bervariasi di bagian geografis yang berbeda dari negara bagian yang memiliki kurang dari 1 persen dengan bukti infeksi sebelumnya, hingga beberapa yang memiliki lebih dari 15 hingga 20 persen. Satu setinggi 24 persen," sambungnya.
Redfield mengatakan, studi tersebut akan segera rampung dan dirilis pada pekan depan.
"Tapi itu menunjukkan bahwa mayoritas orang Amerika masih rentan terhadap virus ini," jelasnya.
Pertemuan di Senat dilakukan setelah AS mengonfirmasi lebih dari 200 ribu kematian yang terinfeksi virus corona.
Sejauh ini, virus corona baru atau SARS-CoV-2 yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China, telah menginfeksi hampir seluruh penjuru dunia.
Data dari Universitas Johns Hopkins pada Kamis (24/9) menunjukkan, AS memiliki 6.943.071 kasus Covid-19 dengan 201.930 kematian.
Beberapa negara yang juga terpukul oleh pandemi ini adalah India, Brasil, dan Rusia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: