Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pilpres AS 2020, Hasil Jajak Pendapat Perolehan Joe Biden - Donald Trump Hanya Terpaut Tipis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 25 September 2020, 06:51 WIB
Pilpres AS 2020, Hasil Jajak Pendapat Perolehan Joe Biden - Donald Trump Hanya Terpaut Tipis
Ilustrasi/Net
rmol news logo Jajak pendapat terbaru yang dilakukan Fox News menunjukkan Joe Biden memimpin Donald Trump di tiga negara bagian utama, Nevada, Ohio, dan Pennsylvania.

Fox mencatat, Joe Biden mendapat banyak dukungan dari kaum wanita, minoritas, pemilih di bawah 35 tahun dan pemilih di atas 65 tahun. Di ketiga negara bagian, mayoritas orang tidak setuju dengan pekerjaan yang dilakukan Trump dan tidak percaya bahwa virus corona dapat dikendalikan.

Monmouth University juga merilis hasil jajak pendapat minggu ini, yang menunjukkan bahwa Trump memimpin di Iowa dan Texas. Dua wilayah itu juga menjadi pengusung Trump pada pemilihan 2016. Jajak pendapat tersebut menunjukkan ambiguitas serupa tentang posisi pemilih Ohio pada dua kandidat.

Mengenai hal ini, Trump akan berbicara pada rapat umum di landasan pesawat terbang di Jacksonville, Florida, seperto dikutip dari The Guardian, Kamis (24/9).

Universitas Quinnipiac juga merilis dua jajak pendapat di Ohio dan Texas. Pada pemilihan 2016, dua wilayah itu dimenangkan oleh Trump.

Menurut Quinnipiac, Trump memimpin lima poin di antara calon pemilih di Texas, 50 persen - 45 persen. Sementara di Ohio hanya beda tipis, dengan Biden mendapat 48 persen dan Trump 47 persen.

Trump membawa ketiga negara bagian ini pada tahun 2016 dengan delapan hingga sembilan poin, dan dia kemungkinan perlu memenangkan semuanya lagi untuk mengamankan masa jabatan kedua.

Hasil pemungutan suara memberikan bukti lebih lanjut bahwa keunggulan Trump menyempit di negara bagian yang mudah dimenangkannya pada 2016.

Dengan kurang dari enam minggu sebelum hari pemilihan dan surat suara sudah dikirim ke pemilih di banyak negara bagian, agaknya Trump kehabisan waktu untuk meraih lagi kemenangannya itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA