Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Alexei Navalny Belum Pulih, Rusia Sudah Sita Aset Dan Rekeningnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 25 September 2020, 11:12 WIB
Alexei Navalny Belum Pulih, Rusia Sudah Sita Aset Dan Rekeningnya
Alexei Navalny/Net
rmol news logo Serangan bertubi-tubi menghampiri pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny. Di tengah masa pemulihan dari dugaan keracunan, Navalny harus menghadapi tuntutan hukum.

Otoritas Rusia saat ini telah membekukan rekening bank Navalny dan menyita apartemennya di Moskow atas dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh raja katering, Yevgeny Prigozhin.

Prigozhin dikenal sangat dekat dengan Putin, bahkan ia kerap disebut sebagai "koki Putin".

Jurubicara Navalny, Kira Yarmysh pada Kamis (24/9) mengungkap, aset rekannya itu telah disita sejak 27 Agustus, namun pihaknya baru mengetahui hal tersebut baru-baru ini.

"Artinya flat itu tidak bisa dijual, disumbangkan, atau digadaikan," ujar Yarmysh, seperti dikutip Reuters.

"Alih-alih memihak korban anak-anak, pengadilan memihak Prigozhin, dan sekarang akun dan apartemen seseorang yang sedang koma telah dibekukan," sambungnya.

Dalam perselisihan dengan Prigozhin, pengadilan Rusia pada Oktober 2019 memerintahkan Navalny, Yayasan Anti-Korupsi (FBK), dan sekutunya Lyubov Sobol untuk membayar 1,4 juta dolar AS sebagai ganti rugi karena memfitnah perusahaan katering sekolah tersebut dan menyebabkan kerusakan moral.

Pengadilan juga meminta Navalny dan sekutunya menghapus video yang mempertanyakan kualitas makanannya.

Namun, Yarmysh mengatakan, pengadilan juga telah memutuskan untuk memulishkan 1,14 juta dolar AS dari Navalny, Sobol, dan FBK.

"Ini adalah jumlah keuntungan yang hilang yang diperkirakan untuk Moskow Shcoolchild karena kehilangan kontrak untuk menyediakan makanan," ujarnya.

Bulan lalu, Prigozhin mengatakan, jika Navalny pulih maka ia akan menagihnya hutang tersebut.

"Tentu saja, jika Kamerad Navalny memberikan jiwanya kepada Tuhan, maka saya pribadi tidak bermaksud untuk mengejarnya di dunia ini,” kata Prigozhin, seperti dimuat New York Times.

Sejauh ini, baik pihak pengadilan maupun Moskow Schoolchild enggan memberikan komentar.

Sementara itu, saat ini Navalny masih dalam tahap pemulihan setelah koma karena diduga diracun oleh agen saraf Novichok. Ia memulihkan diri di rumah sakit Berlin, Jerman setelah sebelumnya diterbangkan dari Omsk, Siberia.

Navalny yang merupakan tokoh kerap mengkritik pemerintahan Putin jatuh sakit secara tiba-tiba di dalam pesawat yang akan membawanya ke Moskow.

Lelaki 44 tahun tersebut didiagnosis keracunan oleh rumah sakit Jerman, namun ditolak oleh pihak Rusia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA