Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ditinggal Palestina Dan Ditolak Qatar, Siapa Yang Akan Duduki Kursi Presiden Liga Arab?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 27 September 2020, 08:59 WIB
Ditinggal Palestina Dan Ditolak Qatar, Siapa Yang Akan Duduki Kursi Presiden Liga Arab?
Liga Arab/Net
rmol news logo Qatar telah menolak mengambil alih kursi kepresidenan Liga Arab setelah Palestina mundur dari posisi tersebut.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip MEMO pada Sabtu (26/9), Qatar menyampaikan permintaan maaf karena tidak mengambil kursi yang ditinggalkan Palestina.

"Kami meminta maaf karena telah menyelesaikan sesi tersebut, yang ditinggalkan oleh Negara Palestina, sambil tetap berpegang pada hak Negara Qatar untuk menjadi presiden berikutnya pada sesi ke-155, Maret 2021," demikian pernyataan tersebut.

Sebelumnya, Selasa (22/9), Palestina memutuskan untuk menanggalkan haknya memimpin Dewan Liga Arab sebagai tanggapan atas gelombang normalisasi Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrai dengan Israel.

Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki menekankan, keputusan tersebut diambil setelah sekretariat umum Liga Arab mengambil sikap untuk mendukung normalisasi tersebut yang bertentangan dengan Inisiatif Perdamaian Arab.

"Palestina telah memutuskan hak untuk memimpin dewan liga pada sesi saat ini. Tidak ada kehormatan melihat orang Arab terburu-buru menuju normalisasi selama masa kepresidenan," ujar al-Maliki.

Terbentuk pada 22 Maret 1945, Liga Arab memiliki aturan rotasi presiden berdasarkan abjad.

Sesuai dengan Pasal VI dalam aturan Dewan Liga Arab, jika presiden dewan tidak mengambil posisi tersebut maka akan ditugaskan kepada delegasi yang akan memimpin sesi selanjutnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA