Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

60 Tahun Hubungan Diplomatik Kuba-China, Presiden Miguel Diaz-Canel: Kami Merasa Terhormat Atas Persahabatan Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 28 September 2020, 07:14 WIB
60 Tahun Hubungan Diplomatik Kuba-China, Presiden Miguel Diaz-Canel: Kami Merasa Terhormat Atas Persahabatan Ini
Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel/Net
rmol news logo Presiden Miguel Diaz-Canel menggambarkan betapa kuatnya hubungan diplomatik yang telah terjalin selama enam dekade antara Kuba dan China pada Minggu (27/9).

Di Twitter, presiden mengenang bahwa Kuba adalah negara pertama di Belahan Barat yang menjalin hubungan dengan Republik Rakyat Tiongkok.

"Kami merasa terhormat atas persahabatan kami dengan China. Itu adalah ekspresi kemandirian kebijakan luar negeri kami," cuitnya, seperti dikutip dari PL, Minggu (27/9).

Tahun ini, kedua negara merayakan ulang tahun ke-60 pembentukan hubungan diplomatik.

Sebagai bagian dari kegiatan untuk menghormati tanggal tersebut, Beijing telah meresmikan medali peringatan yang dibuat oleh China Foundation for Peace and Development dan Zhongyulidu Cultural Enterprise.

Demikian pula, sebuah edisi khusus majalah Lookwe diluncurkan, serta edisi artikel Kuba dan koleksi teh Pu'er (merah) dengan cangkir dan teko pengrajin.

Selain resepsi resmi, rencananya pesta akan berlangsung hingga Oktober mendatang dengan seminar akademik, lokakarya tentang hubungan ekonomi-komersial, dan kegiatan yang juga akan berfungsi sebagai penghormatan kepada budaya Kuba.

Pada tanggal 28 September 1960, pemimpin bersejarah Revolusi, Fidel Castro, mengusulkan penghentian hubungan dengan pemerintah pengungsi di Taiwan, untuk membangun hubungan dengan Republik Rakyat Cina yang telah menang pada tahun 1949 di bawah komando Mao Zedong. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA