Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Konflik Nagorno-Karabakh, AS: Jangan Ada Keterlibatan Pihak Luar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 28 September 2020, 09:20 WIB
Konflik Nagorno-Karabakh, AS: Jangan Ada Keterlibatan Pihak Luar
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net
rmol news logo Amerika Serikat (AS) tampaknya akan ikut terjun dalam penyelesaian ketegangan antara Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh.

Presiden Donald Trump pada Minggu (27/9) mengatakan, pihaknya tengah mencari apa yang dapat dilakukan Washington untuk menghentikan ketegangan.

"Kami melihatnya dengan sangat cermat. Kami memiliki banyak hubungan baik di sana, kami akan melihat apakah kami dapat menghentikannya," ujar Trump di Gedung Putih, seperti dikutip Sputnik.

Sementara itu, pada hari yang sama, Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa keterlibatan pihak luar mana pun atas ketegangan di Nagorno-Karabakh akan sangat tidak membantu dan hanya memperburuk ketegangan regional.

Untuk itu, departemen meminta pihak-pihak yang bertikai untuk kembali pada mekanisme negosiasi Grup Minsk yang dibentuk Organisasi untuk Keamanan dan Kerja sama di Eropa (OSCE) pada 1992.

Pada Minggu pagi, permusuhan militer antara Armenia dan Azerbaijan di sepanjang garis Nagorno-Karabakh meletus, dengan masing-masing pihak saling menyalahkan karena membahayakan nyawa warga sipil.

Banyak pengamat internasional, termasuk Rusia, PBB dan Prancis, menyatakan keprihatinan mereka tentang konflik tersebut, menyerukan gencatan senjata, sementara Turki menyatakan "dukungan penuh" kepada Azerbaijan.

Armenia telah mengajukan permintaan ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa (ECHR) untuk membuat Azerbaijan menghentikan apa yang digambarkan Yerevan sebagai operasi militer terhadap warga sipil di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh.

Wilayah tersebut telah menjadi subyek perselisihan antara Yerevan dan Baku sejak akhir 1980-an, ketika kedua negara itu adalah republik Soviet.

Setelah berakhirnya perang Nagorno-Karabakh pada tahun 1994, kedua belah pihak telah mengadakan pembicaraan damai yang dimediasi oleh OSCE Minsk Group di Budapest. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA