Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rajin Latihan Militer, China Ingin Pamer Angkatan Laut PLA Yang Lebih Kuat Dari AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 29 September 2020, 08:34 WIB
Rajin Latihan Militer, China Ingin Pamer Angkatan Laut PLA Yang Lebih Kuat Dari AS
Kapal induk China, Liaoning/Net
rmol news logo China kembali mengadakan latihan militer besar-besaran di keempat perairan perbatasannya.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pekan ini saja, dilaporkan Reuters, China menggelar lima latihan militer, di antaranya dua di Laut China Selatan, satu di Laut China Timur, dan dua di Laut Kuning, yang salah satunya di Laut Bohai.

Itu merupakan latihan militer besar-besaran yang dilakukan oleh China untuk kedua kalinya dalam dua bulan terakhir.

Bulan lalu, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengadakan latihan besar yang serupa tanpa menargetkan negara tertentu.

Namun Kementerian Pertahanan China menyebut, pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS), Dragon Lady, terbang langsung melalui salah satu latihan di Laut Kuning

Sementara untuk bulan ini, latihan militer akan diperpanjang hingga awal Oktober, melihat peningkatan aktivitas militer AS di Pasifik.

Dilaporkan Sputnik, AS ternyata kerap mengirimkan pesawat mata-matanya untuk melakukan penerbangan zigzag melintasi Laut China Selatan dan Laut Kuning setiap hari, terkadang menyamar sebagai pesawat sipil.

Peneliti dari S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Collin Koh menyebut, latihan yang digelar China bertujuan untuk mendominasikan tekad dalam mengikuti persiapan pertempuran masa damai di mata publik domestik dan eksternal. 

“Tindakan itu terutama ditujukan pada serentetan aktivitas militer AS dan sekutu baru-baru ini di daerah itu,” kata Koh.

“Secara operasional, ini untuk menunjukkan kemampuan PLA untuk melakukan mobilisasi besar pasukan untuk pelatihan di beberapa wilayah laut, yang juga menyoroti bahwa PLA tidak terpengaruh oleh pandemi dengan cara apa pun," sambungnya.

Angkatan Laut PLA sendiri sendiri saat ini sudah lebih besar dari Angkatan Laut AS dengan rencana terus meningkatkan ukuran dan modernitas.

PLA sudah mengerahkan kapal induk pertamanya, Liaoning dan kapal induk baru yang dirancangnya secara lokal, Shangdong, di Laut Kuning.

Sementara itu, China saat ini juga tengah membangun kapal induk ketiganya di Shanghai yang bernama Type 002.

Baru-baru ini, sebuah laporan dari pejabat Departemen Keamanan mengungkap, Pentagon saat ini berusaha untuk meningkatkan armada Angkatan Laut AS dengan menambah lebih dari 530 kapal, yang terdiri dari kapal perang hingga kapal tak berawak. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA