Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Tengah Polemik, TikTok Rilis Panduan Untuk Pemilu AS 2020

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 30 September 2020, 00:09 WIB
Di Tengah Polemik, TikTok Rilis Panduan Untuk Pemilu AS 2020
Aplikasi TikTok meluncurkan panduan untuk pemilu Amerika Serikat 2020/Net
rmol news logo Aplikasi berbagi video singkat TikTok meluncurkan panduan pemilu Amerika Serikat (AS) 2020 yang ditujukan untuk membantu membantu melindungi pengguna dari kesalahan informasi.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pihak perusahaan aplikasi tersebut (Selasa, 29/9), panduan tersebut akan memberi pengguna akses ke informasi tentang kandidat federal, negara bagian dan lokal dari situs BallotReady, dan juga informasi tentang cara memberikan suara di setiap negara bagian dari Asosiasi Sekretaris Negara Nasional.

Bukan hanya itu, panduan untuk pemilu AS 2020 juga akan mencakup video pendidikan tentang literasi media dan proses pemilihan dari proyek literasi digital MediaWise.

"Panduan pemilu kami dibuat dengan mempertimbangkan privasi pengguna, jadi pengguna harus mengunjungi situs web untuk negara bagian atau organisasi nirlaba untuk apa pun yang melibatkan berbagi informasi, termasuk mendaftar untuk memberikan suara," kata kepala kebijakan publik TikTok di Amerika Serikat Michael Beckerman, seperti dikabarkan Reuters.

"Interaksi dengan panduan ini di aplikasi kami tidak ada hubungannya dengan pengalaman TikTok di masa mendatang, seperti rekomendasi atau iklan," sambungnya.

Untuk diketahui, TikTok merupakan salah satu aplikasi yang populer di Amerika Serikat. Aplikasi ini memiliki sekitar 100 juta pengguna aktif bulanan di Amerika Serikat dan tren menunjukkan bahwa TikTok semakin menjadi platform yang digemari untuk konten politik.

Namun di sisi lain, TikTok juga menghadapi polemik di Amerika Serikat karena aplikasiyang dimiliki oleh perusahaan China ByteDance, telah diawasi oleh pemerintahan Presiden Donald Trump atas kekhawatiran tentang penanganan data penggunanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA