Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, dia menggambarkan klaim Saudi itu sebagai pengulangan tuduhan lama.
"Tuduhan baru-baru ini yang dilontarkan oleh pejabat Saudi terhadap Republik Islam Iran sejalan dengan posisi negara yang tidak valid dan berulang selama beberapa tahun terakhir," katanya seperti dikutip dari
Memo, Selasa (29/9).
Menurut pernyataan yang dilansir kantor berita Tasnim, Khatibzadeh juga mengatakan: “Dengan meninggalkan kebijaksanaan politik, dan, kali ini, dalam bentuk pertunjukan tipis, penguasa Saudi telah mengarang kasus palsu terhadap Iran sebagai taktik untuk menangkis perhatian publik untuk menutupi kegagalannya sendiri."
“Langkah penguasa Saudi untuk mengklaim tuduhan yang vulgar, klise dan tidak berharga bukanlah jalan yang akan membantu negara Arab mencapai tujuannya.
Kami merekomendasikan Arab Saudi memilih jalan kejujuran dan kebijaksanaan daripada memainkan skenario yang tidak berharga dan didikte," ungkapnya.
Sebelumnya Arab Saudi mengklaim telah menangkap 'sel teroris' yang terdiri dari sepuluh orang, dan mengklaim bahwa mereka menerima pelatihan di Iran.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: