Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Netizen Heboh Joe Biden Ucap 'Insya Allah' Pada Acara Debat, Padahal Itu Bukan Yang Pertama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 01 Oktober 2020, 00:02 WIB
Netizen Heboh Joe Biden Ucap 'Insya Allah' Pada Acara Debat, Padahal Itu Bukan Yang Pertama
Acara debat presiden AS di Cleveland, Donald Trump dan Joe Biden/Net
rmol news logo Ada yang menarik selama debat pertama antara Presiden AS Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden pada Rabu (30/9).

Selama debat itu mantan Wakil Presiden AS menanggapi janji lawannya Presiden Donald Trump untuk melepaskan pengembalian pajaknya dengan bertanya, "Kapan? Insya Allah?"

Meskipun frasa bahasa Arab secara harfiah berarti 'jika Allah mengijinkan', kata itu juga populer digunakan secara informal di Timur Tengah untuk menunjukkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi.

Komentar sarkastik itu dibuat setelah Trump yang secara konsisten menolak untuk secara sukarela melepaskan pajak penghasilannya dan membantah laporan baru-baru ini yang menyebutkan bahwa dia hanya membayar 750 dolar AS dalam pajak pendapatan federal pada tahun 2016 dan 750 dolar lainnya pada tahun berikutnya, di tahun pertama dia menjabat sebagai presiden.

Trump tidak membayar apa pun selama 10 tahun, namun, dalam debat itu Trump mengatakan bahwa dirinya  telah membayar pajak penghasilan bernilai jutaan dolar.
"Anda akan bisa melihatnya," kata Trump.
"Kapan? Insya Allah?" sahut Biden.

Debat 90 menit di Cleveland Ohio secara luas dianggap sebagai sesuatu yang 'kacau' dan tak lebih hanya berisi cemoohan dan penghinaan antara pria berusia 70-an.

Namun, penggunaan kata 'Insya Allah' yang tidak terduga itu telah menarik perhatian di media sosial.

Banyak pengguna bereaksi dengan meme atau membagikan persetujuan atau penghargaan mereka, yang lain kurang terkesan atau merasa itu adalah contoh untuk menjadi kaki tangan bagi suara Muslim atau Arab, atau itu hanya penghinaan untuk mereka.

"Belum memperhatikan debat jadi yang saya tahu adalah Biden menggunakan 'insya Allah' seperti orang tua Muslim yang memberi tahu anak mereka bahwa mereka akan 'insya Allah' pertimbangkan untuk membiarkan mereka melakukan sesuatu, tetapi sebenarnya maksud mereka tidak akan pernah terjadi," cuit salah satu netizen di Twitter, seperti dikutip dari Memo, Rabu (30/9).
 
Ini bukan pertama kalinya Biden mengucapkan kata 'Insya Allah' di depan umum. Dia sebelumnya telah menggunakan frasa tersebut pada kampanye di New Hampshire pada bulan Februari, di mana dia meragukan rencana 'Medicare for All' yang dibuat saingan Demokrat saat itu Bernie Sanders yang mengatakan akan memastikan perawatan kesehatan yang didanai pemerintah universal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA