Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kritik Komentar Joe Biden Soal Amazon, Bolsonaro: Brasil Tak Akan Terima Suap

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 01 Oktober 2020, 09:19 WIB
Kritik Komentar Joe Biden Soal Amazon, Bolsonaro: Brasil Tak Akan Terima Suap
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro/Net
rmol news logo Presiden Brasil, Jair Bolsonaro tampak tersinggung dengan pernyataan kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Dalam debat perdananya dengan pertahana, Donald Trump pada Selasa (29/9), Biden mengatakan akan menawarkan 20 miliar dolar AS untuk mengakhiri deforestasi Amazon. Jika Brasil tidak menerima tawaran tersebut, maka akan ada konsekuensi ekonomi yang signifikan.

Melalui unggahan di akun Facebook-nya pada Rabu (30/9), Bolsonaro marah karena pernyataan Biden seakan ancaman sanksi ekonomi jika Brasil tidak menerima tawaran tersebut.

Dalam unggahan berbahasa Portugis dan Prancis, Bolsonaro mengatakan ia tidak akan menerima suap Biden.

Ia juga mengatakan, Brasil mengambil tindakan terhadap deforestasi dan menegaskan kembali bahwa dia memandang kepentingan asing di Amazon sebagai motivasi finansial dan upaya untuk merusak kedaulatan Brasil.

"Keserakahan beberapa negara terhadap Amazon adalah fakta yang tak terhindarkan," kata Bolsonaro, seperti dikutip Reuters.

"Namun, demonstrasi eksplisit dari keserakahan ini oleh seseorang yang mencalonkan diri sebagai presiden negaranya adalah tanda yang jelas dari penghinaan untuk hidup berdampingan yang ramah," sambungnya.

Kritikan Bolsonaro kemudian diakhiri dalam bahasa Inggris dengan nama depan "Joe" Biden yang salah.

"Saya sekali, Tuan John Biden! Sayang Sekali!" serunya.

Selama ini, Bolsonaro sendiri secara terbuka telah mengungkapkan kekagumannya pada Trump. Kedua pemimpin juga tersebut berusaha untuk memperdalam hubungan perdagangan.

Dalam debat perdana sengit di Cleveland, Ohio, Biden dan Trump membahas enam topik, salah satunya adalah perubahan iklim.

"Hutan hujan Brasil sedang diruntuhkan. Saya akan memastikan bahwa negara-negara di dunia datang dengan dana 20 miliar dolar, dan berkata, 'Ini 20 miliar dolar. Berhentilah meruntuhkan hutan. Dan jika tidak, maka Anda akan mendapatkannya konsekuensi ekonomi yang signifikan'," ujar Biden.

Data resmi menunjukkan bahwa area seluas sekitar Lebanon mengalami deforestasi di Amazon Brasil pada 2019, tertinggi dalam 11 tahun, dengan data awal pemerintah untuk 2020 menunjukkan pembukaan hutan naik 34,5 persen.

Pemerintah sayap kanan Bolsonaro berkukuh bahwa Brasil merupakan model konservasi karena luas lahan hutan yang masih berdiri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA