Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kasus Covid Makin Tinggi, Menkes Prancis Siapkan Pembatasan Ketat Kota Paris Mulai Senin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 02 Oktober 2020, 09:37 WIB
Kasus Covid Makin Tinggi, Menkes Prancis Siapkan Pembatasan Ketat Kota Paris Mulai Senin
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pemerintah Prancis saat ini tengah bersiap untuk melakukan pembatasan ketat dan menempatkan Kota Paris dalam kewaspadaan maksimum segera di tengah meningkatnya infeksi Covid-19 pada Senin (5/10).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran mengatakan pada hari Kamis (1/10) bahwa pemerintahannya tengah menyiapkan sebuah langkah yang kemungkinan akan memaksa penutupan restoran dan bar, dan memperketat batasan lain pada kehidupan publik.

Peringatan itu muncul setelah Prancis melaporkan hampir 14 ribu infeksi virus corona baru yang dikonfirmasi selama 24 jam terakhir, mendekati level rekor yang terlihat pekan lalu.

Jumlah infeksi naik 13.970 menjadi total 577.505 kasus, kata kementerian kesehatan, lebih dari 12.845 yang dilaporkan pada Rabu (30/9) dan di bawah rekor 16.096 pada Kamis pekan lalu.

Selain Paris, Veran mengatakan bahwa lima kota lain termasuk Lille, Lyon, Grenoble, Toulouse dan Saint-Etienne, juga dapat ditempatkan dalam siaga maksimum minggu depan.

Sejumlah bar yang berada di Paris harus tutup pukul 10 malam waktu setempat dan gym telah ditutup sepenuhnya Senin lalu.

Veran mengatakan wilayah Paris yang lebih luas, yang terdiri dari 7 juta orang, kini telah melewati ketiga kriteria pemerintah untuk ditempatkan pada tingkat kewaspadaan tertinggi. Dalam 24 jam terakhir, tingkat insiden telah meningkat menjadi 259,6 kasus virus korona untuk setiap 100.000 penduduk, melampaui ambang batas kewaspadaan 250.

Di Paris dan di komune sekitarnya, Veran mengatakan bahwa 30 hingga 35 persen tempat tidur perawatan intensif saat ini ditempati oleh pasien virus corona, di atas tingkat kritis 30 persen. Paris juga telah lolos kriteria ketiga, yakni jumlah kasus Covid-19 di antara mereka yang berusia di atas 65 tahun, yang telah mencapai 132 kasus per 100 ribu orang, melampaui ambang batas 100.

Secara nasional, katanya, tidak ada risiko jangka pendek rumah sakit kewalahan oleh masuknya pasien virus corona.

"Ini menjadi lebih buruk lebih cepat di Paris dan daerah sekitarnya," kata Veran dalam konferensi pers, seperti dikutip dari AFP, Jumat (2/10).

"Kami membutuhkan beberapa hari untuk mengkonfirmasi tren, tetapi jika itu dikonfirmasi, kami tidak punya pilihan selain menempatkannya pada kewaspadaan maksimum, mulai Senin," lanjutnya, seraya menambahkan bahwa mungkin mereka memerlukan penutupan total terhadap fasilitas bar.

"Kami berada dalam fase di mana situasinya memburuk," tambahnya, mengatakan pemerintah dan Balai Kota Paris akan melihat lagi indikator pada hari Minggu dan bertindak jika tidak ada perbaikan.

"Kami akan mengambil, secara kolektif, langkah-langkah yang diperlukan dan yang sudah bisa kami antisipasi."

Sejauh ini, hanya kota selatan Marseille dan Guadeloupe di Karibia yang diberlakukan siaga maksimum. Pemerintah memerintahkan bar dan restoran di sana ditutup selama dua minggu dari Senin lalu, memicu protes dan gugatan hukum , yang gagal. Pemilik restoran merencanakan protes pada hari Jumat (2/10) waktu setempat di Paris.

Namun, dihadapkan pada kemarahan pemilik restoran di Marseille yang mengatakan penutupan total mengancam mata pencaharian mereka, Veran mengatakan pejabat dapat mulai mengurangi pembatasan di beberapa daerah.

Dia mengatakan ada tanda-tanda krisis mereda di Bordeaux dan Nice serta di Marseille, di mana pembatasan sebelumnya diberlakukan.

Selain penutupan restoran, Marseille juga menyaksikan penutupan tempat-tempat umum seperti museum dan bioskop kecuali ada pengamanan ketat.

"Pemerintah akan mempelajari proposal sanitasi dan mempelajari aturan untuk restoran, termasuk di zona siaga maksimum," kata Veran.

"Jika disetujui oleh otoritas kesehatan, itu dapat memungkinkan restoran untuk tetap buka sepenuhnya atau sebagian, tetapi dengan aturan sanitasi yang diperkuat", tambahnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA