Perjuangan panjang selama tujuh tahun yang dilakukan oleh Delphine Boel membuahkan hasil. Pengadilan banding Belgia akhirnya secara resmi menyatakan status Boel sebagai seorang putri pada Kamis (1/10).
Dimuat
Deutsche Welle, keputusan tersebut diambil setelah hasil tes DNA pada Januari menunjukkan bahwa Boel merupakan anak biologis dari Raja Albert II.
Dalam sebuah pernyataan, pengacara Boel mengatakan kliennya sepenuhnya puas dengan putusan tersebut.
"Kemenangan hukum tidak akan pernah menggantikan cinta seorang ayah, tetapi menawarkan rasa keadilan, yang diperkuat oleh fakta bahwa banyak anak yang mengalami cobaan yang sama akan menemukan kekuatan untuk menghadapi mereka di sana," ujar pengacara tersebut.
Selain diakui sebagai seorang putri, Boel akan mengubah nama belakangnya menjadi nama belakang ayahnya menjadi Delphine of Saxen-Coburg-Gotha. Kedua anaknya Josephine dan Oscar juga akan menerima gelar kerajaan dan hak untuk disebut sebagai Yang Mulia.
Keputusan pengadilan yang tiba-tiba itu dikatakan mengejutkan. Pembacaan putusan sendiri dijadwalkan pada 29 Oktober.
Raja Albert II yang saat ini berusia 86 tahun turun dari takhta pada 2013 demi putranya Philippe yang telah lama menentang klaim Boel.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: