Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Rouhani: Siapapun Yang Sembunyikan Infeksi Covid-19 Akan Dapat Hukuman Terberat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 04 Oktober 2020, 06:39 WIB
Presiden Rouhani: Siapapun Yang Sembunyikan Infeksi Covid-19 Akan Dapat Hukuman Terberat
Presiden Iran, Hassan Rouhani/Net
rmol news logo Iran telah mengumumkan lockdown selama sepekan di ibukota Teheran, setelah terjadi peningkatkan kasus harian Covid-19 secara signifikan.

Kepala Satgas Covid-19 Iran, Alireza Zali pada Sabtu (3/10) mengumumkan, sekolah, perpustakaan, masjid, universitas, museum, teater, gym, kafe, hingga salon dan fasilitas publik lainnya ditutup untuk mengendalikan penyebaran virus.

Semua kegiatan seperti upacara serta konferensi sosial dan budaya yang akan berlangsung hingga Jumat (9/10) juga akan ditangguhkan.

Dalam sebuah wawancara di televisi pemerintah, Zali memperingatkan, jika penyebaran epidemi berlanjut pada tingkat saat ini di Teheran, akan ada peningkatan tiga hingga lima kali lipat dalam kasus dan peningkatan tingkat kematian menjadi antara 1,5 dan 3 persen.

Selain pemberlakuan lockdown, Presiden Hassan Rouhani juga telah mengeluarkan imbauan yang sangat keras. Ia mengatakan, siapapun yang menyembunyikan infeksi Covid-19 akan menghadapi hukuman terberat.

"Siapapun yang merasa sakit dan jelas bagi mereka bahwa mereka sakit, tidak boleh menyembunyikan penyakit mereka," ujar Rouhani dalam pidato yang disiarkan di televisi, seperti dikutip Reuters.

"Jika tidak, mereka telah melakukan pelanggaran tertinggi yang akan menuntut hukuman terberat," sambungnya.

Rouhani menjelaskan, mereka yang tidak mengenakan masker di depan umum akan didenda dengan jumlah yang akan ditingkatkan.

Pengawai pemerintah yang gagal mematuhi peraturan pencegahan penularan virus corona akan mendapatkan peringatan hingga penangguhan dari jabatan mereka selama satu tahun.

Kantor pemerintah juga dilarang untuk melayani mereka yang tidak mematuhi protokol kesehatan, termasuk mengenakan masker. Sementara bisnis yang melanggar protokol kesehatan akan ditutup.

Rouhani mengatakan hukuman akan menjadi yang paling berat di Teheran, di mana dalam beberapa pekan terakhir jumlah kematian harian akibat virus corona telah lebih dari 100 dibandingkan dengan kurang dari 10 pada akhir gelombang pertama virus awal tahun ini.

Dalam enam hari terakhir, Iran telah mendaftarkan lebih dari 3.500 kasus baru Covid-19, dengan catatan 3.825 kasus diumumkan pada Kamis (30/9).

Jurubicara kementerian kesehatan Sima Sadat Lari mengatakan, Iran saat ini sudah memiliki 468.119 kasus Covid-19 dengan 26.746 kematian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA