Menurut keterangan yang dirilis oleh American Pacific Air Forces pada Minggu (4/10), seperti dimuat media Korea Selatan
Yonhap, sepasang pesawat tempur B-1B Lancers lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Andersen Amerika Serikat, Guam, untuk melakukan misi gabungan dan bilateral "Satuan Tugas Pengebom" dengan pesawat F-15J dari Pasukan Bela Diri Udara Jepang di Laut Timur pada tanggal 30 September lalu.
Bukan hanya itu, pesawat-pesawat pembom Amerika Serikat juga melakukan pelatihan bersama dengan Angkatan Laut Amerika Serikat E / A-18G Growler, sebuah pesawat berbasis kapal induk elektronik, yang dikerahkan ke Pangkalan Udara Misawa, Jepang, di Laut Timur.
Setelah menyelesaikan pelatihan, kedua B-1 kembali ke stasiun asal mereka di Ellsworth AFB, South Dakota.
Sementara itu, menurut situs pelacakan penerbangan
No callsign, Angkatan Laut Amerika Serikat juga mengerahkan pesawat pengintai EP-3E pada hari Jumat (2/10) di atas pantai barat Korea Selatan dekat Incheon, sekitar 40 kilometer barat Seoul.
Angkatan Udara Amerika Serikat juga menerbangkan E-3 Sentry dan E-8 Joint STARS di atas wilayah udara pedalaman Korea Selatan pada hari yang sama.
Pesawat-pesawat yang berfokus pada pengawasan itu diduga telah dikerahkan untuk mengumpulkan intelijen dan memantau perkembangan apa pun pada parade militer mendatang yang diperkirakan akan diadakan pada 10 Oktober di Pyongyang untuk menandai ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Pekerja yang berkuasa di Korea Utara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: