Satu Menteri Positif Covid-19, PM Malaysia Bergegas Karantina Mandiri

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin melakukan karantina mandiri setelah salah seorang menterinya positif Covid-19/Net

Muhyiddin bergegas untuk melakukan karantina mandiri setelah salah seorang menterinya positif terinveksi virus corona.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor Perdana Menteri Malaysia (Senin, 5/10), Muhyiddin menjelaskan bahwa dia memiliki rekam jejak kontak yang cukup dekat dengan Menteri Urusan Keagamaan, Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri yang dinyatakan positif terinveksi Covid-19 awal pekan ini.
Muhyiddin mengetuai Rapat Khusus Dewan Keamanan Nasional (MKN) yang juga dihadiri oleh Zulkifli pada Sabtu (3/10).
"Kementerian Kesehatan Malaysia telah melakukan tes skrining deteksi Covid-19 pada semua anggota dan sekretariat pertemuan," jelas Muhyiddin dalam pernyataan tersebut.
Selain itu, sambungnya, mereka yang melakukan kontak dengan Zulkifli juga diberikan gelang pemantau dan disarankan untuk melakukan karantina mandiri. Muhyiddin termasuk salah satu di antaranya.
"Anggota rapat yang bukan kontak dekat disarankan menjalani karantina mandiri selama 14 hari mulai tanggal 3 Oktober 2020 hingga 16 Oktober 2020 dan status pemantauan kesehatan diri di rumah setiap hari menggunakan Home Assessment Tool (HAT) yang ada di aplikasi MySejahtera," sambungnya, merujuk pada aplikasi digital yang digunakan untuk melakukan pelacakan kontak selama pandemik Covid-19 di negeri jiran.
Oleh karena itu, dia menjalankan saran itu dan melakukan karantina mandiri sejak akhir pekan kemarin selama dua pekan ke depan di kediamannya.
Meski begitu, Muhyiddin memastikan bahwa meski karantina mandiri, dia masih dapat menjalankan tugasnya sebagai perdana menteri dengan baik.
"Namun hal ini tidak akan mengganggu urusan Pemerintah. Saya akan terus bekerja dari rumah dan menggunakan konferensi video untuk rapat yang perlu saya pimpin," tegas Muhyiddin.
"Sebagai tindakan pencegahan, saya juga melakukan tes skrining deteksi Covid-19 (tes swab) setiap dua minggu sejak April 2020 dan semua tes deteksi ini sudah dikonfirmasi negatif. Artinya, saya sudah melakukan tiga kali tes Covid-19 dalam tiga minggu terakhir yaitu pada tanggal 22, 26 dan 29 September 2020 dan hasilnya negatif," tandasnya.

EDITOR: AMELIA FITRIANI
Tag:
Kolom Komentar
Video
Sebelum Mbak You, Arief Poyuono Sudah Ramalkan Kalabendu
Kenapa tahun ini disebut zaman kalabendu? Banyak pejabat dipenjara, banyak orang jujur disingkirkan, banyak orang lurus ..
Video
BINCANG SEHAT • Memandang Pandemi Dari Kacamata Relawan
Hampir satu tahun Indonesia bergulat dengan pandemi Covid-19. Selain tenaga medis, mereka yang mengambil peranan penting..
Video
RMOL World View • Menjaga Gawang Pertahanan Indonesia
Penemuan UVV (unmanned underwater vehicle) atau seaglider di perairan Kepulauan Selayar serta masuknya kapal China ke Se..