Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Positif Covid-19, Trump Kok 'Jalan-Jalan' Naik Mobil?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 05 Oktober 2020, 23:00 WIB
Positif Covid-19, Trump <i>Kok</i> 'Jalan-Jalan' Naik Mobil?
Trump di kursi belakang saat keluar dari rumah sakit akhir pekan kemarin/Reuters
rmol news logo Bukan Donald Trump namanya jika bukan tanpa sensasi dan sorotan kamera. Kali ini, Presiden Amerika Serikat itu kembali mencuri perhatian publik karena melakukan perjalanan dengan mobil ke luar rumah sakit tempat dia dirawat setelah dinyatakan positif Covid-19.

Dalam video yang beredar di media, Trump menumpang mobil jenis SUV. Dia mengenakan masker dan tampak duduk di belakang sopir seraya melihat ke luar jendela.

Sesekali dia melambaikan tangan, mengacungkan jempol atau memberikan tepuk tangan kecil kepada warga dan simpatisan yang menyaksikan iring-iringannya lewat.
Di dalam mobil yang sama, setidaknya dua orang terlihat mengenakan APD duduk di kursi depan, dengan Trump duduk di belakang.

Namun hal itu menjadi tanda tanya besar bagi sebagian ahli medis serta warga Amerika Serikat. Mereka utamanya mempertanyakan soal seberapa serius Covid-19 yang diidap Trump serta seberapa aman perjalanan yang dilakukan Trump.

Meski dilakukan secara singkat, namun perjalanan yang dilakukannya bertentangan dengan saran para ahli untuk melakukan karantina setelah terinveksi Covid-19. Terlebih, ada kekhawatiran bahwa perjalanan Trump dapat mengancam Dinas Rahasia yang bertugas di mobil yang sama.

"SUV Presiden itu tidak hanya antipeluru, tetapi tertutup rapat terhadap serangan kimiawi. Risiko penularan Covid-19 di dalamnya setinggi di luar prosedur medis," tulis seorang dokter di rumah sakit yang sama tempat Trump sedang dirawat, Dr James Philips.

Dia menyarankan agar mereka yang berada di dalam mobil presiden sekarang harus dikarantina selama 14 hari untuk mencegah potensi penularan.

Bukan hanya dari ahli medis, kritik juga datang dari Partai Demokrat Amerika Serikat.

"Kami membutuhkan kepemimpinan. Bukan operasi foto, tulis salah seorang legislator dari Demokrat, Hakeem Jeffries di akun Twitternya.

Menanggapi kritik yang bermunculan, jurubicara Gedung Putih Judd Deere mengatakan perjalanan yang dilakukan pada Minggu (4/10) itu dinyatakan aman oleh tim medis.

"Tindakan pencegahan yang tepat telah diambil dalam pelaksanaan gerakan ini untuk melindungi presiden dan semua yang mendukungnya, termasuk APD," jelasnya seperti dikabarkan BBC.

Sementara itu, Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan kepada Fox News bahwa dokter akan memutuskan kemudian apakah presiden dapat keluar dari rumah sakit Walter Reed atau tidak pada Senin (5/10).

Meadows mengatakan, dia telah berbicara dengan Trump sebelumnya. Dia menyebut, kondisi Trump tampaknya telah membaik dalam semalam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA