Banjir menghancurkan daerah pegunungan di wilayah Alpes-Maritimes tenggara Prancis dan wilayah barat laut Italia Liguria dan Piedmont setelah badai menyapu pada hari Jumat dan Sabtu waktu setempat.
Banyak identitas orang mati yang keruh seperti air yang bergolak yang menyapu mereka.
Kepala daerah Alpes-Maritimes Prancis Bernard Gonzalez mengatakan kepada surat kabar Nice Matin bahwa beberapa mayat yang ditemukan di Italia tampaknya adalah mayat dari peti mati yang telah disapu melintasi perbatasan oleh air banjir yang mengamuk.
Gonzalez mengatakan pada Senin (5/10) sore waktu setempat, dua mayat lagi telah ditemukan di wilayah itu setelah satu lainnya ditemukan pada Minggu di kota Saint-Martin-Vesubie yang terpukul parah. Mayat lain kemudian ditemukan di kota yang sama, katanya kemudian, sehingga total korban di pihak Prancis menjadi empat.
Di Italia, telah ditemukan jasad seorang wanita pada Senin di Laut Mediterania oleh petugas provinsi Liguria di Imperia. Lima mayat lainnya yang kesemuanya berjenis kelamin laki-laki, ditemukan pada Minggu di laut dekat San Remo, di pantai di kota perbatasan Italia Ventimiglia dan di sepanjang pantai Imperia.
Gonzalez mengatakan dia telah menghubungi rekan Italia tentang mayat yang ditemukan di pantai Liguria.
"Mayat yang ditemukan berhubungan dengan pembusukan mayat dari sisi kami, tapi kemungkinan besar mayat itu berasal dari kuburan yang tersapu oleh air," kata surat kabar, seperti dikutip dari
AFP, Senin (5/10).
Prosedur untuk mengidentifikasi mayat sedang dilakukan tetapi dia tidak mengatakan dengan tepat berapa banyak mayat yang dia bicarakan.
Tak hanya menimbulkan korban pada manusia, bahkan sapi pun tidak luput dari banjir kuat yang mengalir deras ke selatan dari pedalaman berbukit. Seekor sapi ditemukan mati terdampar di pantai di kota Saint-Laurent du Var, Riviera Prancis.
Di Prancis, hingga saat ini petugas pemadam kebakaran masih mencari setidaknya delapan orang hilang yang menurut para saksi mata kemungkinan dibawa oleh air banjir. Mereka termasuk dua petugas pemadam kebakaran yang kendaraannya jatuh ke air saat jalan runtuh.
Selain itu, tim penyelamat Prancis sedang mencari lokasi 12 orang lainnya yang keluarganya belum pernah mendengar tentang mereka sejak badai, yang memblokir jalan dan memutuskan komunikasi.
Otoritas Prancis juga menemukan mayat seorang gembala yang menghilang di pegunungan. Seorang petugas pemadam kebakaran juga tewas di wilayah perbatasan Valle d'Aosta.
Banjir telah menambah tekanan pada daerah yang menghadapi pandemi virus corona. Gubernur Liguria dan Piedmont telah meminta bantuan darurat kepada pemerintah Italia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: