Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Trump Rilis Video Yang Bertentangan Dengan Protokol Covid, Tunjukkan Dia Baik-baik Saja Dan Tidak Takut Virus

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 06 Oktober 2020, 08:32 WIB
Trump Rilis Video Yang Bertentangan Dengan Protokol Covid, Tunjukkan Dia Baik-baik Saja Dan Tidak Takut Virus
Trump saat tiba di Gedung Putih dan melepaskan maskernya, dia baru saja kembali dari perawatannya karena Covid-19, Senin 5/10)/Net
rmol news logo Begitu tiba di Gedung Putih, Presiden Donald Trump merilis video di Twitter, di mana sekali lagi dia mendorong orang Amerika untuk tidak menganggap serius virus corona. Ini sangat tidak koheren dengan pesan berbahaya tentang Covid-19.

Dalam klip berdurasi sekitar 90 detik tersebut Trump memulai dengan berterima kasih kepada staf di Walter Reed Medical Center atas perawatannya selama beberapa hari ini. Kemudian Trump mengulang kalimat yang dia tweet sebelumnya  tentang virus yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia:

"Jangan biarkan itu mendominasi Anda. Jangan takut. Anda akan mengalahkannya. Kami memiliki peralatan medis terbaik. Kami memiliki obat-obatan terbaik, semuanya dikembangkan baru-baru ini, dan Anda akan mengalahkannya," ujar Trump di akun Twitter, beberapa saat lalu, Senin (5/10) jelang malam, atau Selasa (6/10) waktu Indonesia.

Lebih dari 210.000 orang Amerika telah meninggal karena virus corona, yang belum ada obatnya. Trump telah dirawat dengan obat-obatan eksperimental yang tidak tersedia untuk masyarakat umum, dan telah menerima perawatan sepanjang waktu dari staf medis yang berdedikasi. Sementara, sekitar 28 juta orang di AS tidak memiliki asuransi kesehatan, seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (6/10).

Trump kemudian mulai berbicara tentang kesehatannya, dengan mengatakan:

"Saya pergi, saya merasa tidak enak badan. Dua hari yang lalu, saya merasa luar biasa, seperti lebih baik dari yang saya miliki dalam waktu yang lama. Saya baru saja mengatakannya baru-baru ini, lebih baik dari dua puluh tahun yang lalu," kata Trump yang menegaskan bahwa kondisinya sangat baik setelah berhasil melawan virus corona.

Trump dan tim medisnya belum transparan tentang kondisinya. Pada hari Minggu, dokternya mengakui bahwa Trump membutuhkan oksigen tambahan dua kali, tetapi tidak jelas kapan tepatnya. Trump juga menerima deksametason , steroid yang biasanya hanya diresepkan untuk pasien Covid dengan kasus parah, seperti dikutip dari AFP, Selasa (6/10).

"Jangan biarkan itu mendominasi. Jangan biarkan hal itu mengambil alih hidup Anda. Jangan biarkan itu terjadi. Kami memiliki negara terhebat di dunia. Kami akan kembali. Kami akan kembali bekerja. Kami akan berada di depan. Sebagai pemimpin Anda, saya harus melakukan itu. Saya tahu ada bahayanya tetapi saya harus melakukannya. Saya berdiri di depan. Aku memimpin. Tak seorang pun yang menjadi pemimpin tidak akan melakukan apa yang saya lakukan. Dan saya tahu ada bahaya, tapi tidak apa-apa," ujar Trump dalam video.

Sangat sulit untuk memahami apa yang dikatakan Trump di bagian video ini, atau apa yang dia maksud dengan "Saya harus melakukan itu". Selama ini Trump kerap menentang protokol kesehatan. Sementara sebagian besar kepala negara di seluruh dunia terus memimpin negara mereka tanpa mengambil risiko yang tidak perlu yang membuat diri mereka dan staf mereka terkena penyakit yang berpotensi mematikan.

"Dan sekarang aku lebih baik. Dan mungkin aku kebal. Saya tidak tahu," ujat Trump.

Menurut dokternya sendiri, Trump belum "lebih baik". Dia masih bergejala dengan Covid-19 dan, yang terpenting, masih berisiko menularkan. Trump belum pulih. Menurut pedoman CDC, seharusnya Trump diisolasi.

Meski Trump telah menerima obat-obatan eksperimental dan perawatan mutakhir, namun sampai saat ini belum ada obat untuk Covid-19.

"Jika Anda membaca ini, jangan ikuti nasihat Trump. Jika Anda harus meninggalkan rumah, kenakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak sosial," pesan The Guardian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA