Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Jeenbekov: Ada Oknum Yang Diuntungkan Dari Unjuk Rasa Di Kyrgyzstan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 06 Oktober 2020, 15:08 WIB
Presiden Jeenbekov: Ada Oknum Yang Diuntungkan Dari Unjuk Rasa Di Kyrgyzstan
Presiden Kyrgyzstan, Sooronbay Jeenbekov/Net
rmol news logo Presiden Kyrgyzstan, Sooronbay Jeenbekov akhirnya buka suara soal aksi unjuk rasa sebagai protes atas hasil pemilihan umum legislatif dua hari terakhir ini.

Dalam pidato yang disampaikan pada Selasa (6/10), Jeenbekov mengatakan, ada beberapa oknum di Kyrgyzstan yang mengambil keuntungan dari aksi protes tersebut untuk merebut kekuasaan.

"Tadi malam, beberapa kekuatan politik mencoba merebut kekuasaan negara secara ilegal," kata Jeenbekov, seperti dikutip TASS.

"Dengan dalih hasil pemilu, mereka melanggar ketertiban umum. Mereka tidak menaati aparat penegak hukum, memukuli dokter, dan merusak gedung," tambah dia.

Presiden sendiri memerintahkan agar penegak hukum untuk tidak melepaskan tembakan agar tidak membahayakan nyawa warga.

"Saya perintahkan aparat penegak hukum untuk tidak melepaskan tembakan dan jangan sampai menumpahkan darah agar tidak membahayakan nyawa satu warga negara pun," tekan Jeenbekov.

"Kepemimpinan negara telah mengambil semua tindakan yang mungkin untuk mencegah eskalasi," imbuhnya.

Pada Minggu (4/10), Kyrgyzstan mengadakan pemilihan legislatif, dengan 16 partai memperebutkan 120 kursi di parlemen. Menurut perhitungan suara awal, tidak ada partai yang mengamankan mayoritas, sehingga harus membentuk koalisi.

Pada Senin malam (5/10) hingga Selasa pagi, pengunjuk rasa yang tidak setuju dengan hasil pemilu. Mereka dilaporkan merangsek masuk dan membakar Gedung Putih Bishkek.

Gedung Putih Bishkek merupakan kantor parlemen dan kantor kepresidenan. Di sana juga menjadi tempat administrasi kantor walikota, dan Kantor Kejaksaan Agung. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA